2 Truk Bantuan Solar Bakal Masuk ke Gaza, Dukung Operasional RS

CNN Indonesia
Minggu, 03 Agu 2025 17:34 WIB
Sebanyak dua truk bantuan yang membawa 107 ton bahan bakar solar dilaporkan segera memasuki wilayah Jalur Gaza, Palestina.
Sebanyak dua truk bantuan yang membawa 107 ton bahan bakar solar dilaporkan segera memasuki wilayah Jalur Gaza, Palestina. (REUTERS/Ramadan Abed).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak dua truk bantuan yang membawa 107 ton bahan bakar solar dilaporkan segera memasuki wilayah Jalur Gaza, Palestina.

Bantuan ini penting untuk menunjang operasional rumah sakit dan fasilitas vital lainnya yang terdampak krisis energi di tengah konflik berkepanjangan.

Informasi ini disampaikan oleh Al Qahera News, stasiun televisi yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir pada Minggu (3/8), sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi apakah kedua truk tersebut sudah benar-benar tiba di dalam wilayah Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya mengatakan kekurangan bahan bakar telah menghambat layanan rumah sakit. Beberapa fasilitas medis bahkan harus memilih layanan yang diprioritaskan karena keterbatasan energi.

Sejak Maret lalu, pengiriman bahan bakar ke Gaza sangat jarang terjadi usai Israel membatasi masuknya bantuan dan barang dengan alasan memberi tekanan pada Hamas agar membebaskan para sandera yang masih ditahan sejak serangan 7 Oktober 2023.

Dalam beberapa pekan terakhir, puluhan warga dilaporkan meninggal akibat kekurangan gizi. Kementerian Kesehatan Gaza menyebut ada tujuh korban jiwa baru, termasuk satu anak, yang tercatat sejak Jumat (1/8).

Sementara itu, pemerintah Israel menyatakan telah mengambil beberapa langkah untuk mempercepat penyaluran bantuan ke warga sipil, seperti penghentian sementara serangan di wilayah tertentu, pengiriman bantuan lewat udara, dan penetapan jalur aman untuk konvoi bantuan.

Namun, lembaga-lembaga PBB menilai pengiriman bantuan lewat udara masih jauh dari cukup. Mereka mendesak agar bantuan bisa lebih banyak masuk melalui jalur darat dan aksesnya dipermudah.

Menurut COGAT, lembaga militer Israel yang mengatur pengiriman bantuan, sebanyak 35 truk telah masuk Gaza sejak Juni, mayoritas pada bulan Juli.

Sebelumnya, lebih dari 700 truk bahan bakar dikirim selama masa jeda pertempuran di Januari dan Februari, sebelum Israel kembali melanjutkan serangan pada Maret.

Perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas menyerang wilayah selatan Israel dan menewaskan lebih dari 1.200 orang serta menyandera 251 lainnya, menurut data pemerintah Israel.

Sejak itu, lebih dari 60 ribu warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan balasan Israel.

Israel menyebut masih ada 50 sandera yang tersisa di Gaza, dan hanya 20 orang di antaranya yang diyakini masih hidup.

(del/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER