5 Tentara AS Dilaporkan Ditembak di Pangkalan Militer Georgia

Lima tentara Amerika Serikat (AS) dilaporkan ditembak oleh seseorang di Pangkalan Udara Angkatan Darat Fort Stewart Hunter, Georgia, Rabu (6/8), waktu setempat.

Penembakan itu terjadi di "area Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-2," demikian pernyataan dalam sebuah unggahan di Facebook, dikutip dari CNN.

Seorang pejabat penegak hukum menyebut pelaku penembakan adalah seorang tentara.

Para korban penembakan dirawat di pangkalan dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat Winn.

FBI sedang berkoordinasi dengan Divisi Investigasi Kriminal Angkatan Darat. Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak juga merespons, ungkap badan tersebut dalam sebuah unggahan di X.

Sementara itu Presiden AS Donald Trump telah diberi pengarahan mengenai penembakan di pangkalan militer Fort Stewart di Georgia.

"Gedung Putih sedang memantau situasi," Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt dalam sebuah unggahan di media sosial X.

Pangkalan militer telah menjadi lokasi beberapa penembakan massal antar-prajurit dalam beberapa dekade terakhir.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem mengatakan pihaknya juga memantau situasi usai insiden penembakan.

Fort Stewart milik Angkatan Darat AS melatih dan mengerahkan unit-unit AD aktif dan cadangan. Pangkalan ini juga menjadi markas Divisi Infanteri ke-3.

Lebih dari 10.000 orang, terdiri dari tentara, anggota keluarga, dan pegawai sipil AD, tinggal di pangkalan tersebut.