Korut Tuduh Korsel Lepaskan Tembakan Peringatan di Perbatasan

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Agu 2025 07:50 WIB
Korea Utara menuduh Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan ke arah pasukannya di dekat perbatasan kedua negara.
Ilustrasi. Korea Utara menuduh Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan ke arah pasukannya di dekat perbatasan kedua negara. (AFP/STR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Utara menuduh Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan ke arah pasukannya di dekat perbatasan. Mereka menyebut, insiden tersebut berisiko meningkatkan ketegangan ke tingkat yang 'tidak terkendali'.

Konfrontasi itu diklaim terjadi pada Selasa (19/8) waktu setempat, ketika Korea Utara berupaya menutup perbatasan secara permanen yang dijaga ketat.

Melansir AFP, Letnan Jenderal Angkatan Darat Korea Utara Ko Jong Chol mengatakan hal tersebut sebagai 'provokasi serius'. Ia mengatakan bahwa militer Korea Selatan menggunakan senapan mesin untuk melepaskan lebih dari 10 tembakan peringatan ke arah pasukan Korea Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan awal yang sangat serius, yang mau tidak mau akan membawa situasi di wilayah perbatasan selatan, tempat sejumlah besar pasukan ditempatkan dalam konfrontasi satu sama lain, menuju fase tak terkendali," ujar Jong Chol, dalam pernyataannya pada Jumat (22/8) waktu setempat, dikutip dari KCNA.

Jong Chol mengatakan bahwa tentara Korea Utara akan membalas setiap gangguan terhadap upaya untuk menutup perbatasan secara permanen.

"Jika tindakan pengekangan atau penghalangan proyek yang tidak terkait dengan karakter militer ini terus berlanjut, militer kami akan menganggapnya sebagai provokasi militer yang disengaja dan akan mengambil tindakan balasan yang sesuai," ujar dia.

Hingga saat ini, Korea Selatan belum mengkonfirmasi konfrontasi tersebut.

Bentrokan perbatasan terakhir antara kedua negara itu terjadi pada awal April 2025, saat militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan setelah tentara Korea Utara melintasi perbatasan.

Tahun lalu, kedua negara juga terlibat bentrok dalam insiden pengiriman ribuan balon sampah yang dilakukan Korea Utara. Mereka beralasan, balon tersebut merupakan balasan atas balon propaganda anti-Korea Utara yang diterbangkan oleh aktivis Korea Selatan.

Korea Selatan selanjutnya menyiarkan lagu-lagu K-pop hingga berita internasional lewat pengeras suara di perbatasan. Korea Utara membalasnya dengan menyiarkan suara-suara aneh dan meresahkan di sepanjang perbatasan.

(asr/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER