Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yakin Palestina bisa merdeka. Dia pun mengambil contoh keberhasilan Malaysia dan Indonesia meraih kemerdekaan dengan segala jerih payah.
Anwar menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. Dia berkata saat ini Palestina memang belum merdeka tapi kemerdekaan bukan sesuatu yang mustahil mengingat Malaysia pun pernah bersusah payah berjuang meraih kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya (Palestina) belum menang, tapi insyaallah akan dan pasti menang kebenaran dan keadilan. Bulan ini bulan merdeka Malaysia. Tahun 20-an, 30-an, 40-an, bapak-bapak (pendahulu) kita mengorak (mengambil) langkah, siapa percaya kita boleh mencatat dan mencapai kemerdekaan," kata Anwar seperti dilaporkan Antara.
Tak hanya menukil pengalaman Malaysia, Anwar pun mengambil contoh Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan.
"Siapa percaya Indonesia masa Bung Karno boleh membebaskan Indonesia dari kecaman, ancaman, genggaman, penekanan, pemerasan Belanda dengan sekutu-sekutu mereka," imbuhnya.
Sebagian negara-negara harus berjuang mati-matian dalam meraih kemerdekaan. Pun Anwar menyinggung perjuangan Mahatma Gandhi di India yang berhasil melawan Inggris.
Kemudian Vietnam mampu melawan Prancis dan AS. Melihat hal ini, Anwar meyakini Palestina bisa merdeka.
Sementara itu, ribuan warga Malaysia dan warga asing pendukung Palestina berdoa bersama untuk Gaza di Lapangan Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (24/8) malam.
Gelaran bertajuk 'Malam Himpunan dan Selawat Malaysiaku Bersama Gaza' ini diisi dengan salawat dan deklarasi Sumud Nusantara yang mengecam pembunuhan terhadap anak-anak di Gaza dan serangan ke rumah sakit di Palestina.
(els/els)