KTT Shanghai, Momen Xi Jinping Sambut Hangat Putin di China

Presiden China Xi Jinping menyambut hangat Presiden Rusia Vladimir Putin dalam jamuan selamat datang kepada para pemimpin dunia di China pada Minggu (31/8).

Putin, dan sejumlah kepala negara serta kepala pemerintahan, datang ke China untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organization (SCO) yang diselenggarakan di Tianjin.

Lihat Juga : Daftar Negara Beri Peringatan Warganya di Indonesia Imbas Demo

Kehadiran Putin di jamuan Minggu malam itu disambut antusias oleh Xi.

Dalam beberapa rekaman video yang dirilis kantor berita Rusia RIA, terlihat Xi sangat girang dan ekspresif kala berbincang dengan Putin. Ini merupakan momen langka karena Xi biasanya sangat tenang dan terkendali.

Xi juga terlihat sangat menghormati Putin ketika para pemimpin selesai berfoto bersama. Ia mengajak Putin jalan berdampingan dengannya saat melewati pemimpin-pemimpin lain.

KTT SCO menjadi ajang bagi China untuk memperlihatkan kedekatannya dengan Rusia. Kedua negara telah menjalin persahabatan selama bertahun-tahun.

Pada Senin (1/9), Xi membuka KTT SCO dengan menggambarkan bahwa China merupakan kekuatan stabilitas ekonomi global, di tengah perang tarif internasional yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia menjanjikan dukungan hingga ratusan juta dolar kepada negara-negara mitranya.

Lihat Juga : Media Asing Soroti Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni sampai Sri Mulyani

Lihat Juga : Netizen ASEAN Soroti Senasib Sepenanggungan dengan Demo RI

"Kita harus memanfaatkan kekuatan pasar-pasar kita yang sangat besar dan saling melengkapi secara ekonomi antarnegara anggota, serta meningkatkan fasilitas perdagangan dan investasi," ujar Xi, seperti dikutip CNN.

Xi juga menyerukan pembentukan SCO Development Bank sesegera mungkin untuk mendukung kerja sama keamanan dan ekonomi antar blok.

Tanpa menyebut AS, Xi juga berjanji akan menentang "hegemonisme", "perang dingin", serta "praktik-praktik intimidasi", frasa yang kerap digunakan Xi ketika mengkritik AS dan sekutu-sekutu Baratnya.

Menggemakan ucapan Xi, Putin pada bagiannya juga menyerukan SCO untuk membentuk "sistem keamanan baru" di Eurasia.

Lihat Juga : Warga ASEAN Ramai-ramai Pesan Ojol di RI Demi Solidaritas

"Sebuah sistem yang akan menggantikan model Eurosentris dan Euro-Atlantik yang sudah ketinggalan zaman, dengan mempertimbangkan kepentingan negara-negara yang seluas-luasnya," ucap Putin.

SCO merupakan organisasi negara Eurasia yang berfokus pada kerja sama politik, ekonomi, keamanan, dan pertahanan. Saat ini, SCO memiliki sejumlah negara anggota, antara lain China, Rusia, India, Iran, Pakistan, Belarus, Kirgistan, Tajikistan, dan Uzbekistan .