Longsor Terjang Sudan, Lebih dari 1.000 Orang Tewas

Lebih dari 1.000 orang dilaporkan tewas imbas longsor besar yang melanda wilayah Darfur barat, Sudan, pada Senin (1/9) malam.

Laporan dari kelompok pemberontak yang menguasai wilayah tersebut menuturkan hanya ada satu orang selamat dari bencana itu.

Melalui keterangan resmi, Gerakan/Pasukan Pembebasan Sudan (Sudan Liberation Movement/Army) melaporkan longsor terjadi setelah hujan deras turun selama beberapa hari, meluluhlantakkan desa Tarasin di Pegunungan Marra.

"Informasi awal menunjukkan seluruh penduduk desa, yang diperkirakan berjumlah lebih dari seribu orang, tewas, dengan hanya satu orang yang berhasil selamat," demikian pernyataan tersebut.

Longsor "besar dan dahsyat" itu meratakan desa serta "menghancurkan sepenuhnya" sebagian wilayah yang dikenal sebagai sentra produksi jeruk.

Kelompok itu menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi bantuan kemanusiaan lainnya untuk membantu proses evakuasi jenazah korban.

Perang saudara yang berdarah di Sudan-yang kini memasuki tahun ketiga-telah menyeret negara itu ke salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan kondisi kelaparan yang telah dinyatakan di sejumlah wilayah Darfur.

Pertempuran semakin memanas di Darfur, khususnya di El-Fasher, sejak militer merebut kendali atas ibu kota Khartoum pada Maret lalu.