Media Asing Soroti Puluhan Orang Diduga Hilang dalam Demo di RI

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2025 12:51 WIB
Sejumlah media asing menyoroti laporan lembaga hak asasi manusia KontraS soal dugaan hilangnya puluhan orang saat aksi unjuk rasa.
Media asing soroti dugaan puluhan orang hilang saat pecah demonstrasi besar-besaran di Indonesia. (CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gelombang protes besar melanda Indonesia dalam sepekan terakhir, dipicu kontroversi soal fasilitas mewah dan tunjangan bagi anggota DPR RI.

Demonstrasi yang awalnya menyoroti isu tersebut kemudian melebar menjadi kemarahan terhadap aparat kepolisian, terutama setelah beredarnya rekaman yang memperlihatkan seorang rider ojek online (ojol) muda tewas akibat terlindas kendaraan taktis Brimob Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak enam orang tewas dalam kerusuhan tersebut. Ribuan warga turun ke jalan di berbagai kota, sementara pemerintah sampai mengerahkan militer ke Jakarta.

Di tengah situasi ini, sejumlah media asing menyoroti laporan lembaga hak asasi manusia KontraS soal dugaan hilangnya puluhan orang.

The Korea Times menulis bahwa berdasarkan laporan publik yang diterima KontraS per 1 September, ada 23 orang dilaporkan hilang.

Setelah proses pencarian dan verifikasi, 20 orang di antaranya masih belum ditemukan. Media ini juga menyoroti bahwa kasus orang hilang terjadi di Bandung, Depok, serta beberapa wilayah administratif Jakarta seperti Jakarta Pusat, Timur, dan Utara.

Sementara itu, Malay Mail dalam laporannya menyebut, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menegaskan ada 20 orang yang masih belum terlacak.

Media asal Malaysia itu menyoroti bagaimana protes yang meluas telah memaksa Presiden Prabowo Subianto melakukan langkah putar balik terkait tunjangan mewah DPR. Malay Mail juga menekankan bahwa demonstrasi kali ini disebut sebagai yang terburuk sejak mantan Pangkostrad itu didapuk sebagai Presiden RI 10 bulan lalu.

Laporan senada juga diberitakan oleh media Malaysia The Daily Star. Media tersebut menyoroti jumlah korban hilang yang mencapai 20 orang dan mengaitkannya dengan eskalasi protes yang semakin meluas.

The Daily Star menambahkan bahwa pada Senin, PBB turut menyerukan investigasi atas dugaan penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat keamanan.

Sorotan media asing ini menunjukkan bagaimana perhatian internasional kini pada perkembangan situasi di Indonesia, tidak hanya terkait protes dan kekerasan aparat, tetapi juga dugaan penghilangan orang yang masih belum terjawab hingga saat ini.

(zdm/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER