Plt PM Thailand Ajukan Petisi Minta Parlemen Dibubarkan

CNN Indonesia
Rabu, 03 Sep 2025 19:45 WIB
Plt PM Thailand ajukan petisi pembubaran parlemen, usai partai oposisi dukung kandidat lain untuk pimpin Thailand.
PM sementara Thailand Phumtham Wechayachai. Foto: REUTERS/Chalinee Thirasupa
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Thailand sementara Phumtham Wechayachai mengajukan petisi untuk membubarkan parlemen, usai oposisi terbesar Partai Rakyat mendukung kandidat lain untuk memimpin Negeri Gajah Putih itu.

Phumtham berasal dari partai berkuasa Pheu Thai. Sekretaris Jenderal partai ini, Sorawong Thientong, mengatakan "keputusan pembubaran DPR" yang diajukan sedang menunggu persetujuan kerajaan.

Langkah Pheu Thai muncul usai Partai Rakyat memutuskan untuk mendukung Partai Bhumjaithai dalam membentuk pemerintahan berikutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin Partai Rakyat Nattaphong Ruengpanyawut mengatakan 143 anggota sudah sepakat mendukung pemimpin Partai Bhumjaithai, Anutin Charnvirakul, dalam pencalonan perdana menteri.

Natthaphong mengatakan dukungan partainya terhadap Anutin bergantung pada pembubaran parlemen dan penyelenggaraan pemilu baru dalam waktu empat bulan.

"Agar kekuasaan bisa dikembalikan kepada rakyat sesegera mungkin," kata dia pada hari ini, Rabu (3/9), dikutip Al Jazeera.

Pengajuan pembubaran parlemen juga muncul usai Mahkamah Konstitusi Thailand mencopot PM sebelumnya Paetongtarn Shinawatra karena terbukti melanggar standar etika dalam kasus panggilan telepon kontroversial dengan eks Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.

Pada Juni lalu, Paetongtarn berbincang dengan eks PM Kamboja Hun Sen via telepon. Mereka membahas perbatasan Thailand-Kamboja yang tegang dalam beberapa waktu terakhir.

Paetongtarn juga bercerita dia menghadapi tekanan dalam negeri dan meminta Hun Sen untuk tak mendengar pihak lain di Thailand.

PM itu merujuk ke komandan tentara Thailand di timur laut sebagai lawan. Angkatan Bersenjata Thailand telah lama memainkan peran kuat dalam politik kerajaan. Para politisi biasanya berhati-hati agar tak membuat mereka kesal.

Percakapan Paetongtarn dan Hun Sen kemudian bocor ke publik hingga menuai reaksi keras dari berbagai kalangan. Sejak saat itu, desakan anak Thaksin Shinawatra untuk mundur dari kursi perdana menteri pun menggema.

(isa/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER