Trump Isyaratkan Sanksi Rusia jika Tak Hentikan Perang dengan Ukraina

CNN Indonesia
Kamis, 04 Sep 2025 04:30 WIB
Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia jika Rusia gagal mengakhiri peperangan di Ukraina.
Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia jika Rusia gagal mengakhiri peperangan di Ukraina. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia jika Rusia gagal mengakhiri peperangan di Ukraina. Ancaman sanksi ini bakal terwujud jika dia tidak puas dengan respons Presiden Rusia Vladimir Putin.

Trump juga akan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (4/9). Sebelumnya, Zelensky dan para pemimpin Eropa juga mengatakan bahwa mereka mengharapkan panggilan telepon dari Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak memiliki pesan untuk Presiden Putin, dia tahu posisi saya, dan dia akan membuat keputusan satu atau lain cara," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval saat bertemu dengan Presiden Polandia Karol Nawrocki, Rabu (3/9), melansir AFP.

"Apapun keputusannya, kita akan senang atau tidak senang. Dan jika kita tidak senang, Anda tahu apa yang akan terjadi," lanjut dia.

Komentar Trump muncul saat Putin berjanji akan terus berperang di Ukraina jika kesepakatan damai tidak tercapai. Upaya diplomatik Trumo untuk mencapai kesepakatan damai tampaknya belum berhasil

Putin juga terlihat enggan menyetujui pertemuan bilateral antara pemimpin Rusia dan Ukraina yang sedang disiapkan Trump. Trump juga tetap samar-samar mengenai apa yang akan ia lakukan jika Putin menolak bekerja sama.

Namun, Trump menolak tuduhan bahwa ia lemah terhadap Moskow. Ia mengungkit sanksi baru-baru ini terhadap India karena membeli minyak Rusia, dan menyiratkan kemungkinan memberi sanksi tambahan.

"Anda menyebut itu tidak bertindak? Dan saya belum melakukan fase dua dan fase tiga," tambah Trump tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Trump akan berbicara dengan Zelensky dan para pemimpin Eropa pada Kamis.

"Saya akan berbicara dengannya dalam waktu dekat dan saya akan tahu apa yang akan kita lakukan," kata Trump.

Pertemuan di Paris akan diselenggarakan dalam format campuran, dengan beberapa pemimpin hadir secara langsung dan yang lainnya melalui tautan video. KTT tersebut akan diikuti oleh pembicaraan telepon dengan Trump.

Zelensky mengatakan pada Rabu pagi bahwa ia berharap dapat mendesak Trump untuk memberlakukan sanksi baru.

(dmi/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER