Geger 'Trump Meninggal' Sempat Trending di Media Sosial, Ada Apa?

Media sosial diramaikan dengan rumor Presiden Amerika Serikat Donald Trump meninggal dunia selama akhir pekan.

Tag 'Trump dead' sempat menjadi trending di seluruh dunia pada platform X (dulu Twitter). Spekulasi soal kematian Trump mencuat setelah presiden berusia 79 tahun ini sempat tidak muncul untuk beberapa Waktu terakhir di depan publik.

Lihat Juga : Media Asing Soroti Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni sampai Sri Mulyani

Selama ini, Trump memang dikenal sebagai sosok yang doyan sorotan.

Rumor pun semakin diperkuat setelah sejumlah foto dan video viral kembali menunjukkan beberapa luka lebam dan cedera di kedua tangan dan pergelangan kaki presiden.

Luka lebam pada tangannya bahkan terlihat disamarkan oleh bedak foundation dengan warna kulit.

Rumor Trump meninggal juga semakin ramai dibicarakan setelah muncul pernyataan mengejutkan dari Wakil Presiden JD Vance. Dalam sebuah wawancara, Vance mengatakan dirinya siap memimpin AS jika ada suatu "tragedi terjadi."

Berdasarkan konstitusi AS, Vance sebagai Wapres AS memang bakal otomatis menjadi Presiden jika terjadi sesuatu pada Trump sehingga dia tak bisa memimpin lagi.

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONAL Media Asing Soroti Demo RI sampai PM Houthi Tewas Dibom Israel

Tak lama setelah wawancara Vance itu tersebar, tagar seperti #TrumpDead dan #WhereIsTrump makin ramai dan trending di seluruh dunia. Teori konspirasi lama pun kembali mencuat, termasuk hoaks viral "Trump is dead" pada 2022, bahkan meme yang mengklaim bahwa serial The Simpsons telah meramalkan kematiannya.

"Memar ini sudah terlihat di tangannya selama berbulan-bulan. Publik berhak tahu kondisi fisik dan mental presiden," tulis seorang pengguna X.

"Aduh, sebenarnya apa yang terjadi dengan kesehatannya?" cuit pengguna lain.

Namun, Trump langsung mematahkan rumor tersebut dengan muncul ke publik pada Minggu (31/8). Dikutip Forbes, Trump terlihat menghabiskan waktu bersama kedua cucunya Kai dan Frederick Trump untuk bermain golf di resort pribadinya di Virginia utara.

Misteri memar di tangan Trump

Pada Senin lalu, Presiden terlihat dengan jelas memiliki memar di bagian belakang tangan kanannya saat bertemu Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung di Gedung Putih.

Foto-foto menunjukkan bercak berwarna biru tua hingga ungu di tangannya ketika Trump merapikan jas dan berjabat tangan dengan Lee.

Beberapa hari sebelumnya, ia juga tampak menggunakan riasan tebal dengan warna lebih terang dari kulit aslinya di tangan yang sama saat menerima Presiden FIFA Gianni Infantino di Oval Office.

Penampakan terbaru ini bukan pertama kalinya Trump, presiden tertua yang pernah dilantik di AS, terlihat memiliki memar atau kemerahan di tangannya.

Saat ditanya mengenai memar tersebut pada Februari lalu, Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan bahwa tanda itu hanyalah akibat dari terlalu sering berjabat tangan.

"Presiden Trump mengalami memar di tangannya karena ia terus bekerja dan berjabat tangan sepanjang hari, setiap hari," ujarnya kala itu.