Turki Mulai Produksi Tank Tempur Besar-besaran

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Sep 2025 11:40 WIB
Turki memulai produksi massal tank tempur terbarunya, Altay, di pabrik Ankara milik produsen otomotif dalam negeri, BMC. (CNN Indonesia/Aulia Bintang).
Jakarta, CNN Indonesia --

Turki memulai produksi massal tank tempur terbarunya, Altay, di pabrik Ankara milik produsen otomotif dalam negeri, BMC.

Melansir Anadolu Ajansi, Jumat (5/9), Altay dilengkapi dengan teknologi modern mesin BATU yang dikembangkan oleh BMC Power, anak perusahaan BMC.

Pabrik produksi BMC di Ankara menggunakan robot industri dan teknologi produksi generasi terbaru untuk membuat tank, mulai dari pembuatan rangka hingga jalur perakitan akhir.

Ketua BMC Fuat Tosyali mengatakan kepada bahwa perusahaannya merasakan kebahagiaan mewujudkan mimpi Turki selama satu abad untuk memiliki tank tempur utama buatan dalam negeri.

Tosyali menyebutkan bahwa mesin militer dalam negeri telah dikembangkan di BMC Power sejak tahun lalu, dengan keluaran tenaga antara 400 hingga 1.500 tenaga kuda (horsepower).

"Pabrik kami kini telah memulai produksi massal, setelah peletakan fondasinya baru tahun lalu, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Turki dan negara-negara sekutu di industri pertahanan," ujarnya.

Ia menekankan bahwa kelompok tenaga BATU, mesin buatan dalam negeri, masih perlu menyelesaikan sejumlah proses sebelum dapat digunakan di tank BMC.

"Kelompok tenaga ini harus 'berjalan' sejauh 10 ribu kilometer, dan juga harus melewati sejumlah uji performa," ujarnya.

"Sejauh ini, tidak ada kendala yang ditemukan dalam program kelompok tenaga kami, dan seluruh komponennya, termasuk sistem udara dan pertahanan, diuji bersamaan dengan tank. Di pabrik ini, kami akan memproduksi Altay sekaligus kendaraan tempur lapis baja generasi baru delapan-roda, Altug," imbuhnya.

Sementara itu, Presiden Lembaga Industri Pertahanan Turki (SSB) Haluk Gorgu mengatakan lembaganya memberikan dukungan besar atas keberhasilan ini.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan katanya juga turut terlibat dalam prosesnya, mengikuti perkembangan investasi.

"Kami hampir setiap hari bertemu untuk proyek ini, yang paling penting bagi kami adalah pabrik ini kini telah memulai produksi massal," ujarnya.

"Tank yang kami sediakan tahun lalu untuk pengujian telah menunjukkan seluruh kemampuannya dan lulus tes dengan sukses, dan sekarang setelah pabrik kami juga selesai, kami akan memproduksi tank kami di sini dan menyerahkannya kepada pasukan kami," tambahnya.

(fby/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK