Siapa Charlie Kirk Influencer Loyalis Trump yang Tewas Ditembak?

CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2025 08:44 WIB
Influencer loyalis Trump, Charlie Kirk, tewas ditembak saat jadi pembicara di Universitas Utah pada Rabu (10/9).
Charlie Kirk, influencer loyalis Trump yang tewas ditembak. Foto: via REUTERS/Trent Nelson/The Salt Lake Tribu
Jakarta, CNN Indonesia --

Influencer (pemengaruh) Amerika Serikat sekaligus loyalis Presiden Donald Trump, Charlie Kirk, tewas ditembak saat sedang menjadi pembicara di Universitas Utah Valley, Rabu (10/9).

Dari video yang beredar, dia tampak sedang berada di suatu acara di bawah tenda besar. Lalu tiba-tiba terdengar suara tembakan dan Kirk tampak tersungkur. Orang-orang berteriak dan berlarian menyaksikan insiden tersebut.

Pihak Universitas Valley membenarkan ada penembakan di kampusnya sekitar pukul 12.10 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah tembakan ditargetkan ke pembicara tamu, Charlie Kirk. Dia tertembak dan telah dibawa dari lokasi oleh tenaga keamanannya. Polisi kampus masih menginvestigasi terduga pelaku yang sudah diamankan," demikian pernyataan kampus itu.

Profil Charlie Kirk

Kirk merupakan aktivis politik sayap kanan dan co-founder organisasi yang menyebarkan paham konservatif di seluruh Amerika Serikat, Turning Point USA (TPUSA).

Misi organisasi nirlaba ini adalah mengorganisir mahasiswa untuk mempromosikan prinsip-prinsip tanggung jawab fiskal, pasar bebas, dan pemerintahan terbatas. TPUSA kini memiliki cabang di lebih dari 850 perguruan tinggi,

TPUSA memainkan peran kunci dalam pemilihan umum tahun lalu, demikian menurut BBC. Mereka berhasil mempengaruhi pemilih baru untuk memilih Trump dan membalikkan situasi di Arizona. Wilayah tersebut biasanya didominasi pendukung Demokrat.

CNN melaporkan Kirk begitu memahami denyut nadi gerakan konservatif muda dan basis pendukung Make America Great Again (MAGA).

Dia bahkan pernah menulis buku The MAGA Doctrine pada 2020, yang merujuk pada kampanye Trump di pemilihan umum AS sebelumnya.

Kirk juga jadi salah satu pendukung/loyalis Trump. Politikus Republik ini bahkan menyampaikan duka cita dan mengunggahnya di akun media sosial resmi.

"Charlie Kirk yang luar biasa, legendaris, telah meninggal. Tidak ada seorangpun yang memahami atau memiliki Hati Pemuda di Amerika Serikat yang lebih baik dibandingkan Charlie," kata Trump.

Trump juga pernah menyampaikan terima kasih secara khusus untuk Kirk. Pernyataan ini lalu diunggah di podcast dia.

Kirk menghadiri pelantikan Trump pada Januari lalu, dan sudah jadi pengunjung tetap di Gedung Putih selama dua masa jabatan Trump.

Gagasan Kirk dianggap keliru

Beberapa pandangan Kirk dianggap kontroversial. Ia menyebarkan pandangan anti-transgender dan skeptisisme terhadap pandemi Covid-19, menyebar klaim palsu bahwa hasil pemilu 2020 dicuri, dan menyoroti teori konspirasi soal mengganti orang kulit putih dengan kaum minoritas atau Great Replacement.

Kirk merupakan anak dari arsitek dan tumbuh besar di kawasan kota pinggiran kota Chicago. Ia sempat mengenyam pendidikan di kota tersebut sebelum jadi aktivis politik sayap kanan.

(isa/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER