Tak cuma di Asia, bendera Jolly Roger juga berkibar dalam unjuk rasa di Prancis pada 10 September. Massa memprotes kebijakan pemangkasan layanan publik dan anggaran Presiden Emmanuel Macron.
Dalam demonstrasi itu, tampak sejumlah warga mengenakan topi jerami, topi khas Luffy, dan membawa versi bendera yang digambar tangan dan simbol-simbol lain dari One Piece.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala departemen komunikasi dan media baru di Universitas Nasional Singapura, Natale Pang, mencatat meski bendera bajak laut secara historis digunakan untuk mengintimidasi dan menanamkan rasa takut, One Piece telah menata ulang bendera sebagai simbol kebebasan, persahabatan, dan pengejaran mimpi.
Lebih lanjut, Pang menerangkan bendera bajak laut Jolly Roger bergema di berbagai budaya karena simbol-simbol tersebut menyaring ide-ide rumit menjadi visual yang sederhana tetapi menonjol.
"Simbol ini bisa sangat efektif untuk ekspresi kolektif sekaligus mobilisasi karena orang-orang bisa bersatu berdasarkan makna dan nilai bersama yang mereka anggap diwakili oleh simbol tersebut," ujar Pang.
Pang mengatakan apa yang terjadi dengan bendera-bendera bisa dilihat sebagai campuran budaya populer dan politik.
"Simbol-simbol tersebut tidak hanya dibentuk oleh isu-isu politik dan sosial, tetapi juga membentuk bagaimana orang berpartisipasi dalam politik, baik itu protes, musyawarah, maupun diskusi," ungkap dia.
(isa/bac)