Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Menteri Energi Nepal Sharad Singh Bhandari kabur di tengah demonstrasi yang membara. Dia meninggalkan istrinya yang lumpuh di rumahnya sendirian.
Dalam video yang beredar di media sosial, para demonstran ramai-ramai membantu istri Bhandari keluar dari rumah dengan menggotongnya. Perempuan tersebut mengenakan baju motif pink dengan syal atau putih di bagian pundak.
"Sisi lain bagaimana muda-mudi Nepal membawa istri Menteri Sarad Singh untuk menyelamatkan dia dari kobaran api yang membakar rumahnya setelah menteri kabur, meninggalkan istrinya yang lumpuh," demikian unggahan salah satu netizen di X yang disertai video.
Menurut laporan, anak-anak muda Nepal membawa perempuan tersebut ke rumah sakit. Tindakan ini menunjukkan ketangkasan dan solidaritas masyarakat di tengah protes meluas terhadap pemerintahan yang korup.
Dalam beberapa hari terakhir, Nepal dilanda demonstrasi. Mereka memprotes korupsi yang meluas di kalangan pejabat, sensor pemerintah terhadap warga sipil, dan menuntut akuntabilitas.
Namun, demo tersebut diwarnai kekerasan. Polisi menembakkan gas air mata, peluru karet, hingga-berdasarkan laporan di media sosial -menggunakan peluru sungguhan untuk membubarkan massa.
Hingga kini 21 orang dilaporkan tewas, sebagian besar karena tindakan keras polisi. Kematian mereka membuat masyarakat marah. Demo kian meluas dan menuntut Perdana Menteri Sharma Oli mundur.
Dikutip Gulf News, Oli akhirnya mundur dan warga Nepal menuntut pemerintahan yang merepresentasikan rakyat. Pembicaraan terus berlanjut antara presiden, perwakilan demonstran, tokoh-tokoh potensial yang mungkin bisa memimpin Nepa, dan tentara.
(isa/rds)