
Tiga kapal bantuan internasional Global Sumud Flotilla (GSF) berangkat menuju Gaza dari Bizerte, Tunisia, Sabtu (13/9).
Kapal aktivis itu mengangkut bantuan untuk Gaza dan berupaya melewati blokade laut Israel.
Global Peace Convoy menyebut rombongan asal Indonesia yang bergabung dengan GSF harus mundur dari misi karena kendala yang kompleks.
Keterbatasan armada hingga kendala teknis jadi penghambat pelayaran kapal-kapal bantuan ini ke Gaza.
Sebelumnya, salah satu kapal GSF dilaporkan diserang drone di Tunisia, yang diduga ulah Israel untuk menggagalkan misi.