Prabowo Kecam Genosida Gaza, Dukung Solusi 2 Negara Palestina & Israel

CNN Indonesia
Selasa, 23 Sep 2025 05:20 WIB
Dalam kesempatan berbicara dalam forum di markas PBB, New York, Presiden Prabowo mengecam genosida di Gaza.
Presiden RI Prabowo Subianto. (Dok. Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto mengecam genosida militer Israel di Gaza yang mengakibatkan puluhan ribu warga Palestina meninggal dunia sejak Oktober 2023 lalu.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam gilirannya berpidato Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Palestina dan Solusi Dua Negara di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Senin (22/9) waktu setempat atau Selasa (23/9) dini hari WIB.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo kembali menegaskan komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian antara Palestina dan Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengecam seluruh bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang tak bersalah. Oleh karena itu, Indonesia, sekali lagi menekankan kembali komitmennya terhadap solusi dua negara untuk persoalan di Palestina. Solusi dua negara menjadi jalan menuju perdamaian," kata Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo mendesak negara-negara anggota PBB agar segera mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

"Pengakuan (terhadap Negara Palestina) menjadi kesempatan untuk mewujudkan perdamaian yang abadi. Pengakuan itu harus dimaknai sebagai perdamaian yang nyata bagi seluruh pihak, seluruh kelompok," katanya.

Sebagai informasi, sejak menduduki kursi kepresidenan pada 2024 lalu, ini untuk kali pertama Prabowo berbicara di markas PBB. Dalam kesempatan itu, dia juga menyinggung Deklarasi New York untuk menuju perdamaian di Palestina.

"Deklarasi New York telah memberikan jalan yang adil dan damai menuju perdamaian," ujar Prabowo.

Deklarasi New York disahkan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 12 September 2025 yang isinya merespons genosida di Gaza oleh militer Israel.

Deklarasi itu menyuarakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, pembentukan misi internasional di bawah mandat Dewan Keamanan PBB untuk stabilitas di Gaza dan pemulihan, akses bantuan kemanusiaan dan memulihkan peran UNRWA, perlindungan terhadap relawan kemanusiaan, serta rekonstruksi Gaza oleh Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dengan bantuan dana yang dikoordinasikan oleh Bank Dunia, serta pengakuan Negara Palestina dan perbatasan-perbatasan negara sesuai Resolusi PPB 242 pada 1967.

Dari podium, Prabowo kemudian menutup pidatonya dengan mendesak negara-negara anggota PBB agar bersama-sama mewujudkan perdamaian.

"Kita butuh perdamaian itu sekarang! Perdamaian segera! Kita butuh mewujudkan perdamaian!" seru Prabowo.

KTT mengenai Palestina dan solusi dua negara adalah rangkaian Sidang Majelis Umum Ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) yang diselenggarakan di Markas PBB, New York, Amerika Serikat.

KTT itu diinisiasi oleh Prancis dan Arab Saudi, yang masing-masing diwakili oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.

Sesi pertama KTT diawali dengan pidato dari Presiden Macron, Menlu Arab Saudi, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Sesi kedua dilanjutkan dengan pidato singkat dari 33 pemimpin delegasi yang mewakili negara dan perkumpulan negara seperti Uni Eropa dan Liga Arab.

Presiden Prabowo berbicara pada urutan kelima, setelah Raja Jordania Abdullah II pada urutan pertama, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada urutan kedua, Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Portugal Marcelo Nuno Duarte Rebelo de Sousa.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER