8 Poin Penting Pidato 'Menggelegar' Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

CNN Indonesia
Rabu, 24 Sep 2025 09:05 WIB
Berikut delapan poin penting pidato Prabowo di sesi debat umum Sidang Majelis Umum PBB, Selasa (23/9) malam WIB.
Prabowo singgung akan akui Israel jika Tel Aviv setuju Palestina merdeka. (AFP/ANGELA WEISS)

5. Siap kirim pasukan perdamaian

Prabowo mengungkapkan Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian.

Dia mengatakan Indonesia merupakan salah satu penyumbang terbesar Pasukan Penjaga Perdamaian PBB.

"Jika dan ketika Dewan Keamanan dan Majelis Agung ini memutuskan, Indonesia siap untuk mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra dan putri kami untuk mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain, di Ukraina, di Sudan, di Libya, di mana pun ketika perdamaian perlu ditegakkan, perdamaian perlu dijaga, kami siap," ujar Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia, lanjut dia, juga bersedia berkontribusi secara finansial untuk mendukung misi besar PBB mencapai perdamaian.

6. Pamer swasembada beras

Di kesempatan tersebut, Prabowo juga mengatakan Indonesia mencatat produksi beras dan cadangan biji-bijian tertinggi dalam sejarah di tahun ini.

"Kami kini swasembada beras dan telah mengekspor beras ke negara-negara lain yang membutuhkan, termasuk menyediakan beras untuk Palestina," ujar dia.

Prabowo yakin Indonesia dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi lumbung beras dunia.

7. Singgung krisis iklim

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia mengalami

dampak langsung dari perubahan iklim, khususnya ancaman kenaikan permukaan laut.

Prabowo mengatakan permukaan laut di pantai utara Jakarta naik 5 centimeter setiap tahun. Indonesia, lanjut dia, terpaksa membangun tanggul raksasa sebesar 480 kilometer yang kemungkinan memakan waktu lama.

"Kami tidak punya pilihan. Kami harus mulai sekarang. Oleh karena itu, kami memilih untuk menghadapi perubahan iklim - bukan dengan slogan, tetapi dengan langkah-langkah langsung," imbuh dia.

8. Kejar target net zero emission

Indonesia juga berkomitmen untuk memenuhi kewajiban Perjanjian Paris 2015. RI menargetkan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 dan dia yakin bisa mencapai emisi nol bersih jauh lebih awal.

Indonesia menargetkan reboisasi lebih dari 12 juta hektar lahan terdegradasi, mengurangi degradasi hutan, dan memberdayakan masyarakat lokal dengan lapangan kerja hijau berkualitas untuk masa depan.

"Tujuan kami jelas: Mengentaskan seluruh warga negara dari kemiskinan dan menjadikan Indonesia pusat solusi ketahanan pangan, energi, dan air," kata Prabowo.

(isa/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER