Berapa Sisa Warga Israel yang Masih Disandera Hamas di Jalur Gaza?

CNN Indonesia
Jumat, 10 Okt 2025 07:56 WIB
Israel dan Hamas menyepakati perjanjian gencatan senjata tahap pertama di Jalur Gaza Palestina pada Rabu (8/10) yang mencakup pembebasan sandera dan tahanan. (Foto: REUTERS/Hatem Khaled)
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata tahap pertama di Jalur Gaza Palestina pada Rabu (8/10).

Kesepakatan ini tercapai setelah kedua belah pihak sepakat berunding dengan proposal gencatan senjata usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Israel menyambut kesepakatan ini an menyebut sebagai "hari yang baik" untuk mereka. Sementara itu, Hamas meminta Trump dan komunitas internasional mendesak pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mematuhi kesepakatan tersebut.

Salah satu yang menjadi pembahasan alot dalam isi perundingan gencatan senjata adalah soal pembebasan sandera.

Dalam unggahan di Social Truth, Trump menyebut proposal gencatan senjatanya itu mencakup pembebasan seluruh sandera Hamas yang sampai saat ini masih ditahan di Gaza.

Selain itu, Israel juga dipaksa menarik pasukan mereka dari Jalur Gaza dan menghentikan agresi brutalnya yang telah menewaskan lebih ari 67 ribu warga Palestina.

Israel juga bakal membebaskan warga Palestina yang selama ini ditahan di negaranya sebagai bentuk pertukaran sandera Hamas. Namun, hingga kini belum jelas berapa jumlah warga Palestina tahanan Israel yang akan dibebaskan.

"Seluruh sandera akan dibebaskan segera dan Israel akan menarik pasukan ke garis yang disetujui," kata Trump.

Lantas berapa jumlah warga Israel yang masih disandera Hamas saat ini?

Dikutip The Independent, saat serangan 7 Oktober 2023 berlangsung, Hamas turut menyandera sekitar 250 orang di Israel termasuk warga asing.

Sebagian besar sandera telah dibebaskan dalam dua gencatan senjata sementara yang sempat berlaku pada akhir 2023 dan antara Januari-Maret 2025.

Seluruh warga asing yang sempat ditawan Hamas juga telah dibebaskan saat dua periode gencatan senjata sementara itu berlaku.

Puluhan sandera Hamas juga ada yang tewas selama ditawan. Sebagian sandera yang tewas bahkan meregang nyawa imbas serangan pasukan Israel sendiri saat bertempur dengan Hamas di Gaza.

Dilansir ABC News, sampai saat ini masih ada 48 warga Israel yang menjadi sandera Hamas di Gaza, termasuk 26 orang yang dikonfirmasi meninggal dunia.

Sementara itu, 20 sandera diyakini masih hidup, menurut pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel.

Seluruh sandera Hamas yang kemungkinan masih hidup seluruhnya laki-laki.

(rds/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK