Madagaskar Lantik Panglima Angkatan Darat Pilihan Militer Pemberontak
Menteri Angkatan Bersenjata Madagaskar mengakui perwira pilihan kontingen militer yang berpihak pada demonstran pada Minggu (12/10).
Jenderal Demosthene Pikulas dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dalam sebuah upacara di markas besar angkatan darat. Gelaran ini dihadiri oleh Menteri Angkatan Bersenjata Manantsoa Deramasinjaka Rakotoarivelo.
"Saya memberinya restu," kata Rakotoarivelo soal Pikulas seperti dilaporkan AFP.
Madagaskar sedang dilanda situasi krisis akibat demonstrasi besar yang berlangsung sejak Sabtu. Sejumlah tentara yang tergabung dalam pasukan elit CAPSAT membelot dan memihak pada para demonstran.
Kolonel CAPSAT Michael Randrianirina mengatakan keputusan unitnya untuk bergabung dengan para pengunjuk rasa bukanlah kudeta.
"Kami menjawab seruan rakyat, tetapi itu bukan kudeta," katanya kepada para wartawan.
Padahal mereka yang membantu Presiden Madagaskar Andry Rajoelina merebut kekuasaan dalam kudeta pada 2009. Tentara yang memberontak pun mendesak rekan sejawat mereka untuk tidak mematuhi perintah dan mendukung protes yang dipimpin oleh para pemuda.
Menurut Randrianirina, situasi kekacauan bukan disebabkan tentara melainkan pemimpin.
Sementara itu, Pikulas pada awak media berkata peristiwa di Madagaskar selama beberapa hari terakhir "tidak dapat diprediksi".
"Jadi, angkatan darat memiliki tanggung jawab untuk memulihkan ketenangan dan perdamaian di seluruh Madagaskar," katanya.
Kendati terpilih sebagai panglima dari militer pemberontak, Pikulas menolak membahas soal politik termasuk tuntutan agar Rajoelina mengundurkan diri.
(els)