
Sejumlah jenazah sandera Hamas tiba di Pusat Nasional Kedokteran Forensik Israel pada Rabu (15/10).
Pemulangan jenazah tersebut merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
Kesepakatan itu mencakup pemulangan 20 jenazah sandera Hamas serta pembebasan seribu warga Palestina yang ditahan oleh Israel.
Meski gencatan senjata telah tercapai, Israel masih menunda pembukaan perbatasan Rafah sebagai jalur masuk bantuan kemanusiaan.
Tel Aviv juga hanya mengizinkan separuh dari jumlah truk bantuan yang seharusnya masuk ke Gaza.