Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencananya bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Korea Selatan pada akhir Oktober.
"Kami akan bertemu dalam beberapa minggu ke depan. Kami akan bertemu di Korea Selatan dengan Presiden Xi dan beberapa pihak lainnya juga," kata Trump dalam acara Sunday Morning Futures di Fox, melansir AFP, Jumat (17/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump menyebut pertemuan dengan Xi akan berlangsung secara terpisah dari agenda utama KTT. Pertemuan ini menandakan pentingnya dialog bilateral di tengah tensi perang dagang kedua negara.
KTT APEC dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober hingga 1 November 2025 di Kota Gyeongju, Korea Selatan.
Rencana pertemuan ini menjadi sorotan karena sebelumnya lantaran Trump sempat mengancam membatalkan agenda bertemu Xi. Ia mengeluarkan peringatan keras dengan menyatakan akan memberlakukan tarif hingga 100 persen terhadap barang-barang asal China.
Ancaman ini disampaikan sebagai respons atas kebijakan respons kebijakan ekspor China yang dinilai sangat agresif, khususnya terkait pembatasan ekspor mineral tanah jarang.
Pernyataan Trump sempat mengguncang pasar saham global, tapi kemudian ia meredam ketegangan dengan unggahan di media sosial.
"Amerika Serikat ingin membantu China, bukan menyakitinya!!!," tulis Trump
Pertemuan ini akan menjadi yang pertama antara Trump dan Xi sejak ia kembali menjabat sebagai Presiden AS pada Januari lalu.