
Sanae Takaichi resmi menjadi Perdana Menteri Jepang pada Selasa (21/10) menggantikan Shigeru Ishiba.
Politikus ultra-konservatif itu diangkat usai mencapai kesepakatan koalisi partai berkuasa, Partai Demokrat Liberal (LDP).
PM wanita pertama Jepang itu meraup 237 suara dukungan dalam pemungutan suara Majelis Rendah Parlemen Jepang.
Keterpilihan Takaichi berlangsung kala LDP yang berkuasa selama puluhan tahun ini kehilangan dukungan politik.
Takaichi berjanji memperkuat ekonomi dan membentuk Jepang bertanggung jawab bagi generasi mendatang.