Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa berkunjung ke Indonesia pada hari ini, Rabu (22/10) untuk membahas kerja sama di berbagai bidang dan memperkuat hubungan kedua negara.
"Pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, Presiden Ramaphosa memulai kunjungan kenegaraannya di Indonesia atas undangan Yang Mulia Presiden Prabowo Subianto," demikian pernyataan kepresidenan Afrika Selatan di situs resmi mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, Ramaphosa akan menghadiri upacara penyambutan di Istana Merdeka, Jakarta. Lalu, kedua pemimpin akan mengadakan pertemuan empat mata untuk membahas hubungan bilateral.
Ramaphosa juga akan menyampaikan pidato pembukaan dalam pertemuan bilateral itu untuk menyampaikan hubungan kedua negara dan memperkuat kerja sama di bidang pertanian, pariwisata, dan pertahanan.
"Keterlibatan ini bertujuan untuk mendiversifikasi perdagangan dalam menghadapi dinamika global," kata dia.
Selain itu, Ramaphosa juga akan bergabung dengan Prabowo untuk menyampaikan pernyataan publik usai pertemuan bilateral.
Di sela-sela kunjungan kenegaraan, Ramaphosa juga bakal berbincang dengan para pemimpin bisnis terkemuka Indonesia untuk memperluas perdagangan dan investasi.
"Kedua negara terus memainkan peran utama dalam mengembangkan dan meningkatkan Kerja Sama Selatan-Selatan dan terus menjadi lokomotif Kerja Sama Selatan-Selatan," demikian lanjut pernyatan itu.
Saat ini, Afrika Selatan dan Indonesia adalah negara anggota BRICS.
Hubungan Afrika Selatan-Indonesia terjalin lebih dari 350 tahun- sejak orang-orang keturunan Indonesia pertama tiba di Tanjung Harapan pada pertengahan tahun 1600-an.
Dimulai dengan Konferensi Bandung tahun 1955, Indonesia menjadi salah satu pengkritik apartheid yang paling gigih dan mendukung perjuangan anti-apartheid secara berkelanjutan. Hubungan diplomatik resmi antara Indonesia dan Afrika Selatan terjalin pada 1994.
Kunjungan Ramaphosa ke Indonesia bagian dari tur dia di Asia Tenggara. Setelah dari RI, Presiden Afsel itu akan ke Vietnam pada 23-24 Oktober dan akan berpartisipasi sebagai tamu ketua dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
(isa/rds)