Momen Viral Istri Eks Presiden Prancis Antar Sang Suami ke Penjara

Istri eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy sekaligus penyanyi kondang, Carla Bruni, menjadi sorotan saat mengantarkan sang suami menuju mobil polisi yang akan membawanya ke penjara La Sante.

Sarkozy dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun buntut konspirasi dana kampanyenya pada 2007 silam pada Selasa (21/10). Media afiliasi CNN, BFMTV, melaporkan Sarkozy dibawa ke kompleks penjara La Sante pada Selasa pagi dengan menggunakan mobil yang dikawal puluhan sepeda motor dan kendaraan polisi.

Lihat Juga : Frustrasi Netanyahu Langgar Gencatan, Trump Utus Wapres AS ke Israel

The Independent, terlihat Burni dengan setelan abu-abu gelap tangan panjang menggandeng sang suami. Keduanya berjalan menuju mobil polisi yang akan membawa Sarkozy.

Kedua pasangan itu juga disambut oleh kerumunan pendukung Sarkozy, beberapa orang bahkan meneriakkan nama sang presiden untuk memberinya semangat hingga menyanyikan "La Marseillaise".

Di momen terakhir sebelum berpisah, Sarkozy dan Burni berbagi ciuman terakhir dengan sang istri. Terlihat wajah muram Burni saat mengantar Sarkozy masuk ke mobil polisi.

Sarkozy menjadi mantan pemimpin Prancis pertama yang dipenjara sejak Marsekal Philippe Pétain saat Perang Dunia II.

[Gambas:Twitter]

Lihat Juga : Daftar Jenis Jet Tempur Negara Kuat Dunia yang Bakal Dimiliki RI

Lihat Juga : Tanda Nyata Perubahan Iklim, Nyamuk Muncul di 'Negeri Es' Islandia

Ia telah mengajukan banding atas hukumannya, namun ia tetap diperkirakan mendekam di balik jeruji.

Sarkozy sendiri kemungkinan akan menempati sel isolasi atau "sayap VIP" di penjara La Sante. Sayap itu biasanya diperuntukkan bagi narapidana yang dianggap tidak cocok untuk dikurung bersama orang-orang umum lainnya. Hal ini didasari atas kekhawatiran akan keselamatan mereka.

Menurut BFMTV, mereka yang bisa menempati sayap VIP ini di antaranya politikus, mantan polisi, anggota organisasi sayap kanan, atau mereka yang terkait dengan kelompok teroris.

Dalam pernyataan yang diunggah di X tak lama setelah dibawa ke penjara, Sarkozy mengatakan bahwa ia tidak bersalah. Ia sekali lagi meyakinkan publik bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam "skandal" ini.