Menlu soal WNI di Online Scam Kamboja: Belum Tentu Semua Mau Pulang

CNN Indonesia
Rabu, 22 Okt 2025 16:30 WIB
Menlu Sugiono buka suara terkait rencana pemulangan 110 WNI yang menjadi korban pekerjaan ilegal penipuan online di negara Kamboja.
Menlu Sugiono bicara soal WNI yang bekerja di Online Scam Kamboja. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Sugiono buka suara terkait rencana pemulangan 110 WNI yang menjadi korban pekerjaan ilegal penipuan online di negara Kamboja.

Sugiono memastikan pihaknya saat ini terus memberikan pendampingan kepada WNI yang melarikan diri ataupun yang berhasil diselamatkan dari perusahaan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, kata dia, Kementerian Luar Negeri masih melakukan pendataan terhadap WNI yang ingin dibantu pemulangannya ke Indonesia.

"Kita lihat nanti kebutuhannya seperti apa, apakah semuanya mau pulang atau tidak karena ada juga yang kita pulangi ternyata dia tidak mau pulang," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/10).

Sebelumnya Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin memastikan 110 WNI yang terlibat dalam acara di Kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja, dalam kondisi aman.

Ia mengatakan saat ini seluruh korban telah berada di bawah penanganan otoritas Kamboja serta pendampingan langsung dari KBRI Phnom Penh.

"Kami memastikan seluruh WNI yang menjadi korban maupun yang terlibat dalam kasus ini dalam kondisi aman," ujarnya.

Data terkini yang diperoleh Kementerian P2MI sebanyak 97 WNI melarikan diri dari perusahaan yang menjalankan kegiatan penipuan daring (online scam). Sebanyak 13 WNI lainnya berhasil dikeluarkan dari lokasi tempat mereka bekerja di Chrey Thum.

(tfq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER