Jerman Dilanda Wabah Flu Burung, Ratusan Ribu Hewan Dimusnahkan

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Okt 2025 04:35 WIB
Menteri Pertanian Jerman Alois Rainer mengatakan terjadi peningkatan infeksi flu burung yang sangat cepat selama dua minggu terakhir. (REUTERS/Annegret Hilse)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Jerman pada Jumat (24/10) memperingatkan warganya soal flu burung sedang menyebar cepat di seluruh negeri. Burung-burung di peternakan dan di alam liar terdampak wabah tersebut.

Menteri Pertanian Jerman Alois Rainer mengatakan dalam sebuah pengarahan publik, telah terjadi "peningkatan infeksi yang sangat cepat" selama dua minggu terakhir.

Dia mengatakan prioritas saat ini adalah mencegah penyebaran virus lebih lanjut, melindungi hewan serta menghindari kerusakan pertanian dan industri pangan.

Pusat penelitian penyakit hewan nasional Jerman, Institut Friedrich Loeffler (FLI), memperingatkan risiko "tinggi" penyebaran wabah.

FLI memperingatkan penularan berpotensi meluas mengingat burung liar terdampak, termasuk burung bangau untuk pertama kalinya.

AFP menjelaskan salah satu fotografernya melihat para relawan berpakaian pelindung dan masker putih mengumpulkan puluhan burung bangau mati di Linum, tepat di utara Berlin. Hewan-hewan yang mati tersebut kemudian diangkut memakai alat penggali.

Helge May, juru bicara kelompok lingkungan NABU, mengatakan kepada AFP bahwa kemungkinan lebih dari 240 ribu hewan telah dimusnahkan sebagai respons terhadap wabah flu burung.

FLI tidak segera menanggapi ketika ditanya tentang angka tersebut.

Sehari sebelum pengumuman pemerintah Jerman, sekitar 15 ribu hewan di sebuah peternakan di Jerman barat harus dimusnahkan.

Pihak berwenang telah mengimbau masyarakat menghindari kontak dengan hewan yang sakit atau mati.

FLI sudah mewanti-wanti penularan dari burung ke manusia secara teori mungkin terjadi, meski bahaya sebenarnya diyakini rendah.

(fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK