• Home
  • Nasional
    • Politik Hukum & Kriminal Peristiwa Pemilu Info Politik
  • Internasional
    • Asean Asia Pasifik Timur Tengah Eropa Amerika
  • Ekonomi
    • Keuangan Energi Bisnis Makro Corporate Action
  • Olahraga
    • Sepakbola Moto GP F1 Raket
  • Teknologi
    • Teknologi Informasi Sains Telekomunikasi Climate
  • Otomotif
    • Tren Mobil Motor E-Vehicle Commercial Info Otomotif
  • Hiburan
    • Film Musik Seleb Seni Budaya Music At Newsroom
  • Gaya Hidup
    • Health Food Travel Trends
  • Fokus
  • Kolom
  • Terpopuler
  • Infografis
  • Foto
  • Video
  • TV
  • Indeks
  • Download Apps

Ikuti Kami

Home Nasional Internasional Ekonomi Olahraga Teknologi Otomotif Hiburan Gaya Hidup Fokus Kolom Terpopuler Infografis Foto Video Indeks
Home Internasional Timur Tengah

FOTO: Puluhan Ribu Yahudi Ortodoks Demo Netanyahu Tolak Wajib Militer

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 31 Okt 2025 13:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan ribu umat Yahudi ultra-Ortodoks turun ke jalanan Yerusalem, Palestina, yang diduduki Israel, memprotes kebijakan wajib militer PM Benjamin Netanyahu.
KOMENTAR
TOPIK TERKAIT

foto cnn

yahudi

yahudi ortodoks

wajib militer israel

benjamin netanyahu

ARTIKEL TERKAIT

Ogah Wajib Militer, Puluhan Ribu Umat Yahudi Ortodoks Demo Netanyahu

Israel Kembali Bombardir Gaza di Tengah Gencatan Senjata, 9 Tewas

FOTO: PKK Kurdi Tarik Pasukan dari Turki, Simbol Akhir Konflik Panjang

Netanyahu: Israel Akan Tentukan Negara Asal Pasukan Perdamaian Gaza

FOTO: Pilu Pemakaman Massal Tahanan Palestina yang Diserahkan Israel

FOTO LAINNYA
FOTO: Anugerah Benyamin S Award untuk Tiga Kelurahan Jakarta
FOTO: Menelusuri Jiayu Pass, Bagian Ikonik dari Tembok Besar China
Nasional Teknologi Otomotif Internasional Hiburan Ekonomi Gaya Hidup Olahraga

© 2025 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2017 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed with permission.

Tentang Kami | Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclaimer