3 Fakta Iran usai Perang Lawan Israel yang Bikin AS Waswas

CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2025 07:16 WIB
Berikut sejumlah fakta tentang kekuatan Iran pascaperang lawan Israel yang bikin AS waswas.
Foto: REUTERS/Iranian Army/WANA

3. Siap tempur 10 tahun lagi lawan Israel

Iran juga siap bertempur 10 tahun melawan Israel. Hal itu disampaikan salah seorang komandan militer, yang menyebut Teheran siap menghadapi perang hingga 10 tahun dengan Israel sebab meningkatnya ketegangan Iran dengan Israel dan Amerika Serikat.

Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran dan mantan Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Amir Mohammadreza Ashtiani menegaskan militer Iran memiliki persediaan peralatan dan moral yang cukup untuk menghadapi konflik panjang.

"Peralatan kami tidak mengalami kerusakan signifikan, dan kami memiliki persediaan yang cukup untuk berperang selama sepuluh tahun jika diperlukan," ujar Ashtiani dalam pernyataannya, dikutip media lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, faktor penentu kemenangan di medan perang bukan hanya terletak pada kekuatan peralatan, tetapi juga termasuk semangat tempur para prajurit.

"Yang paling penting adalah moral. Mereka mengatakan moral adalah tiga perempat dari pertempuran. Pasukan kami berpengalaman, terlatih, dilengkapi sistem modern, dan punya semangat juang tinggi," ia menambahkan.

Pascaperang, kekuatan militer Iran memang tidak banyak berubah. Data dari Global Firepower (GFP) tetap menempatkan Iran pada urutan ke-16 sedikit di bawah Israel. Namun dalam tabel tersebut, Iran diberi tanda anak panah menurun ke bawah yang artinya mengalami penurunan.

Situs peringkat negara dengan militer terkuat di dunia ini menggunakan Power Index (PwrIndx). Penilaian yang dilakukan Global Firepower ini menggunakan kategori berdasarkan keuangan militer, kemampuan logistik, dan geografi.

Israel dan sekutunya Amerika Serikat mengeklaim berhasil menghancurkan tiga instalasi nuklir di Fordow, Natanz dan Isfahan.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyebut negaranya menang dalam perang 12 hari dengan negeri Zionis tersebut.

Iran unggul dalam enam dari delapan kategori penilaian GFP dibandingkan Israel, termasuk jumlah personel aktif, kekuatan darat, kekuatan laut, logistik, sumber daya nasional, dan finansial.

Iran memiliki sekitar 610 ribu personel aktif dan 350 ribu pasukan cadangan.

Sementara Israel memiliki 170 ribu personel aktif, tetapi unggul dalam jumlah pasukan cadangan yang kini mencapai 465 ribu orang.

Dalam kekuatan udara, Israel masih lebih unggul dengan total 612 unit pesawat, dibandingkan Iran yang memiliki 551 unit.

(imf/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER