Dicap Kandidat 'Underdog', Dari Mana Dana Kampanye Walkot NY Mamdani?
Nama Zohran Mamdani terus menjadi sorotan setelah mencetak gebrakan sebagai Muslim dan imigran keturunan Afrika-India pertama sebagai Wali Kota New York.
Mamdani bahkan menjadi wali kota termuda New York selama lebih dari satu abad.
Jika dilihat dari latar belakang, kesempatan Mamdani memenangkan pemilihan wali kota New York terbilang kecil. Sebab, politikus Partai Demokrat berusia 34 tahun itu bukan "bintang besar" dan jagoan partai di awal pencalonan.
"Belum lama berselang, anggota Majelis Negara Bagian New York, Zohran Mamdani, hanyalah seorang legislator muda yang duduk di bangku belakang (tidak diperhatikan); dan menjalankan pencalonan yang dianggap mustahil untuk menjadi wali kota New York City. Namun seiring berjalannya waktu, kampanyenya semakin mendapat momentum, mengumpulkan ribuan relawan, mencapai batas maksimal donasi, dan terus naik dalam survei hingga akhirnya memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat pada Juni lalu," bunyi laporan The New York Times.
Dikutip Times of India, dana kampanye Zohran terkumpul hingga US$8,4 juta (Rp140 miliar). Dana tersebut dikumpulkan dari masyarakat dan para donatur yang memang berpihak pada Mamdani. Tertulis sejumlah nama donatur, antara lain, pengusaha Elizabeth Simons dan Tom Preston-Werner.
Elizabeth Simons adalah putri dari miliarder Jim Simons yang meninggal pada 2024. Dia menyumbangkan sebesar US$250 ribu (Rp4,1 miliar) pada bulan Agustus lalu.
Sementara Tom Preston-Werner, telah menyumbang $20.000 pada April lalu. Tom adalah salah satu pendiri GitHub yang diakuisisi Microsoft senilai US$7,5 miliar.
Selain para pengusaha, Mamdani juga memperoleh dana sukarelawan dari masyarakat. Dari awal kampanye dia sudah menghimpun US$624.339 (Rp10 miliar) dari 6.502 donatur.
Dana ini kemudian terus meningkat menjadi $845.000 dari 16 ribu donator. Hingga Juni lalu, sudah tercatat US$1,7 juta. Banyaknya warga yang menjadi donatur menunjukkan bahwa Mamdani didukung oleh sebagian besar masyarakat.
Hal ini berbeda dengan pesaingnya, Andrew Cuomo yang mendapatkan dana dari para pengusaha para pendukung Presiden Donald Trump dan pendukung Partai Republik. Misalnya, mantan Wali Kota New York Michael Bloomberg saja menyumbang US$5 juta, menurut situs politico.
Ditambah lagi Cuomo mengumpulkan hampir US$3,9 juta dan, dengan dana pendampingan publik, memiliki US$5,7 juta di tangan, berdasarkan pengajuan terakhir bulan lalu.
Dokumen kampanye akhir Mei mengungkapkan bahwa mantan gubernur tersebut menerima lebih dari US$270.000 dari 167 donatur Partai Republik antara 14 Maret dan 19 Mei.
Pada periode pengajuan sebelumnya, tercatat ia mengumpulkan lebih dari US$120.000 dari donatur Partai Republik dan Partai Konservatif.
(imf/rds)