Warga Yahudi NY Bela Mamdani dari Proyek Monitor yang Picu Islamofobia
Koalisi Yahudi di New York, Amerika Serikat, mengecam organisasi yang fokus melawan kebencian Liga Anti Pencemaran Nama Baik (Anti Defamation League/ADL) karena menciptakan program yang mengarah Islamofobia, Monitor Mamdani.
Monitor Mamdani merujuk ke kampanye ADL yang akan mengawasi pemerintahan New York di bawah pimpinan Zorhan Mamdani.
Koalisi itu terdiri dari berbagai komunitas Yahudi di AS seperti Bend the Arc, Jews for Racial & Economic Justice, Rodfei Shalom (Rabbis4Ceasefire), dan If Not Now. Mereka mengirim surat ke ADL dan menyebut proyek itu merusak perjuangan bersama "melawan anti semitisme dan islamofobia" di Kota New York.
"Komunitas Yahudi di New York City menolak Islamofobia yang terang-terangan dari ADL, Anda tidak akan memisahkan kami dari tetangga kami," demikian isi surat yang dikirim pada Selasa (12/11), yang diunggah Bend the Arc di Instagram.
Mereka lalu berujar, "Kami mengucapkan selamat kepada wali kota terpilih Zohran K. Mamdani atas terpilihnya beliau dan mengapresiasi visi dia untuk Kota New York yang bebas dari kekerasan kebencian."
Dalam surat tersebut, koalisi Yahudi juga berjanji akan bekerja sama dengan Mamdani terutama dalam hal menolak Islamofobia dan rasisme dari berbagai kelompok atau pihak.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Detik-detik Jembatan China Ambruk sampai Masjid Tepi Barat Dibakar |
Komunitas Yahudi lain, Bend the Arc: Jewish Action juga menginisiasi petisi dan menolak Mamdani Monitor.
"Kami menolak tuduhan palsu antisemitisme terhadap para pejuang progresif kulit hitam, coklat, Muslim yang berjuang untuk negara tempat kita bisa berkembang," demikian menurut komunitas itu, dikutip Middle East Eye.
Mereka juga menegaskan Mamdani sudah bekerja dan berdoa bersama warga Yahudi New York dan berkomitmen untuk melindungi komunitas Yahudi di kota itu.
Tak lama setelah kemenangan pemilu Mamdani, ADL mengumumkan niat untuk melacak dan memantau kebijakan wali kota Muslim pertama di New York CIty. Mereka menganggap tindakan Mamdani nantinya akan membahayakan komunitas Yahudi.
"Mengingat rekam jejak Wali Kota Terpilih Mamdani yang panjang dan meresahkan terkait isu-isu yang sangat memprihatinkan bagi komunitas Yahudi, ADL memantau dan menanggapi kebijakan serta penunjukan yang dilakukan oleh Pemerintahan baru," demikian pernyataan mereka.
ADL juga menyatakan sedang menyiapkan saluran informasi di seluruh kota bagi warga untuk melaporkan insiden antisemit di New York City.
Saluran informasi tersebut, lanjut mereka, akan berfungsi sebagai sumber informasi yang sangat terfokus bagi warga New York untuk melaporkan insiden anti semit di jalanan, di sekolah, atau di tempat kerja.
Mamdani merupakan salah satu politikus AS yang lantang mengecam genosida Israel di Jalur Gaza, Palestina. Ia bahkan berjanji akan menangkap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu jika terpilih menjadi wali kota New York.
Saat kampanye, dia juga berjanji melindungi warga Yahudi dan kelompok-kelompok lain yang tak memilih dia saat pemilihan wali kota New York.
(isa/rds)