Pakistan Sebut Warga Afghanistan Pelaku Bom di Islamabad

Menteri Dalam Negeri Pakistan Mohsin Naqvi mengatakan pelaku bom di ibu kota Islamabad merupakan warga negara Afghanistan.

Dalam pertemuan dengan parlemen pada Kamis (13/11), Naqvi mengatakan dua ledakan di Pakistan, yang salah satunya terjadi di ibu kota pada Selasa (11/11), dilakukan oleh sejumlah warga Afghanistan.

Ia tidak merinci siapa warga Afghanistan tersebut. Sejauh ini, belum pula ada tanggapan dari pemerintah Kabul.

Pada Selasa, bom bunuh diri meledak di dekat gedung pengadilan di Islamabad hingga menewaskan 12 orang dan melukai sekitar 27 orang.

Bom lain juga meledak sehari sebelumnya pada Senin (10/11) saat sebuah kendaraan berbahan peledak menerobos gerbang utama akademi militer di distrik Waziristan Selatan di perbatasan Pakistan-Afghanistan. Tiga orang tewas dalam insiden tersebut.

Hubungan Pakistan dan Afghanistan keruh sejak beberapa tahun terakhir. Islamabad menuduh Kabul menjadi markas para militan yang ingin menyerang Pakistan.

Afghanistan telah membantah tuduhan tersebut.

Menurut Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, militan yang berbasis di Afghanistan itu dibekingi oleh India selaku musuh bebuyutan Islamabad. Pasca bom meledak pada Selasa, Sharif menyalahkan India dengan mengatakan kelompok-kelompok teroris itu beroperasi atas perintah New Delhi.

India sementara itu menyalahkan Pakistan atas bom mobil yang meledak di New Delhi pada Senin (10/11). Bom tersebut meledak di dekat situs bersejarah Benteng Merah (Red Fort) dan menewaskan sedikitnya 13 orang.