Zelensky Ungkap 430 Drone dan 18 Rudal Rusia Bombardir Kyiv Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sebanyak 430 drone dan 18 rudal Rusia menggempur ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Kamis (13/11).
"Sekitar 430 drone dan 18 rudal dipakai dalam serangan itu, termasuk rudal balistik dan aerobalistik," ujar Zelensky dalam unggahan di akun X miliknya.
Ia juga mengatakan serangan ini direncanakan dengan sengaja untuk menimbulkan kerusakan pada warga dan infrastruktur sipil.
"Di Kyiv, puluhan apartemen mengalami kerusakan. Kedutaan Azerbaijan terkena serpihan dari rudal Iskander," katanya.
Serangan yang dilakukan oleh Rusia pada Kamis (13/11) menargetkan Kyiv sebagai sasaran utama dan mengenai beberapa wilayah sekitarnya yakni Kharkiv dan Odessa.
Sejak tadi malam waktu setempat, tim darurat bekerja di sejumlah lokasi yang terkena serangan itu. Menurut Zelensky, serangan itu sangat kejam dan menyebabkan puluhan korban luka.
"Kami mengetahui ada puluhan korban luka, termasuk anak-anak dan seorang wanita hamil," ujarnya.
Terdapat beberapa pihak yang memberikan bantuan dalam proses penyelamatan hingga pertahanan udara di wilayah itu.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko melaporkan kemajuan proses penyelamatan di lokasi-lokasi itu.
Sementara, Komandan Angkatan Udara Ukraina Anatolii Kryvonozhko juga menyampaikan laporan mengenai hasil kerja pertahanan udara.
"Saya berterima kasih kepada para prajurit atas tindakan mereka yang efektif," ujar Zelensky kepada beberapa pihak yang membantu.
Namun, Ukraina tidak tinggal diam dan merespons serangan itu dengan kekuatan jarak jauh.
"Ukraina merespon serangan-serangan itu dengan jarak jauh dan komunitas internasional harus menghentikan serangan kepada warga melalui sanksi," ujarnya.
Menurut Zelensky, Rusia masih bisa menjual minyak dan menjalankan skema-skema mereka, tetapi semua serangan yang dilakukan ini harus dihentikan.
Banyak upaya dilakukan bersama para mitra untuk memperkuat pertahanan udara, tetapi hal itu belum mencukupi.
"Kami perlu tambahan sistem dan rudal pencegat. Eropa dan Amerika Serikat dapat memberikan dukungan. Kami menunggu keputusan nyata," kata Zelensky.
(rnp/dna)