Militer RI Peringkat 13 Terkuat di Dunia, Unggul dari Jerman & Israel

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Nov 2025 19:10 WIB
Militer Indonesia peringkat ke-13 terkuat di dunia, mengalahkan Jerman dan Israel. Keunggulan militer RI didukung oleh jumlah personel dan alutsista yang besar.
Militer Indonesia menempati peringkat ke-13 sebagai yang terkuat di dunia, mengalahkan Jerman, Israel, hingga Iran. (ANTARA FOTO/ABDAN SYAKURA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Indonesia menempati peringkat ke-13 sebagai yang terkuat di dunia, mengalahkan Jerman, Israel, hingga Iran.

Berdasarkan data Global Firepower (GFP) 2025, militer Republik Indonesia (RI) mendapat skor PowerIndex sebesar 0.2557. Skor ini diambil berdasarkan lebih dari 60 faktor dengan kategori mulai dari kuantitas unit militer, kondisi finansial, hingga kapabilitas logistik dan geografi.

Skor PowerIndex yang sempurna adalah 0.0000.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi militer Indonesia ini lebih unggul dibandingkan dengan militer Jerman, Israel, Iran, Spanyol, Australia, Mesir, dan Ukraina yang juga berada dalam 20 besar.

Skor PowerIndex masing-masing negara, yakni 0.2601 (Jerman), 0.2661 (Israel), 0.3048 (Iran), 0.3242 (Spanyol), 0.3298 (Australia), 0.3427 (Mesir), dan 0.3755 (Ukraina).

Peringkat kekuatan militer Indonesia sendiri salah satunya disokong oleh jumlah personel militer RI yang sangat besar. Berdasarkan data GFP, Indonesia memiliki sekitar 1.050.000 personel militer.

Sebanyak 400.000 merupakan personel aktif. Sekitar 400.000 lainnya merupakan personel cadangan dan sekitar 250.000 berstatus paramiliter.

Posisi Indonesia juga ditopang oleh total alutsista yang dimiliki, baik milik di darat, laut, dan udara.

Pesawat RI diperkirakan ada sekitar 459 unit. Indonesia juga punya lebih dari 20 ribu unit kendaraan lapis baja, dan di laut, RI memiliki total 331 kapal.

Jika dibandingkan dengan Jerman, jumlah personel militer Jerman hanya sekitar 215.600. Sebanyak 181.600 merupakan personel aktif dan 34.000 merupakan personel cadangan.

Untuk kendaraan udara, Jerman lebih unggul dari Indonesia dengan jumlah 584 unit. Kendaraan lapis baja Jerman juga jauh lebih banyak yaitu lebih dari 83 ribu.

Meski begitu, Jerman kalah jumlah dalam alutsista laut. Jerman cuma punya 61 aset kendaraan laut.

Israel juga demikian. Personel militernya kalah jauh dibandingkan Indonesia, yaitu hanya sekitar 670.000, dengan 170.000 personel aktif dan 465.500 personel cadangan.

Namun, Israel unggul di ruang udara, bahkan melebihi Jerman, dengan total pesawat sebanyak 611 unit.

Untuk darat, kendaraan lapis baja Israel masih di bawah Jerman, namun melebihi Indonesia, dengan jumlah lebih dari 35 ribu.

Untuk perkapalan, Negeri Zionis cuma punya total 62 unit.

Sejumlah ahli dan pengamat telah mewanti-wanti bahwa metodologi GFP hanya menilai pada kekuatan konvensional, bukan kemampuan perang. Pasalnya, GFP tidak memasukkan senjata nuklir atau kekuatan strategis khusus lain sebagai penilaiannya.

Oleh sebab itu, negara dengan ukuran dan populasi besar seperti Indonesia bisa lebih unggul meskipun kualitas alutsistanya tidak semodern negara besar.

(fra/blq/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER