Daftar 'Dosa' Eks PM Bangladesh Hasina sehingga Divonis Mati

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2025 07:32 WIB
Daftar 'dosa' eks PM Bangladesh Sheikh Hasina sehingga divonis mati. (AFP Photo/Munir Uz Zaman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengadilan Bangladesh memvonis hukuman mati atas kejahatan terhadap manusia oleh mantan perdana menteri Sheikh Hasina pada Senin (17/11).

"Kami menjatuhkan satu hukuman yakni hukuman mati," ujar hakim Golam Mortuza Mozumder, seperti dikutip AFP.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melaporkan sebanyak 1.400 orang tewas sejak Juli-Agustus 2024 dalam tindakan keras.

Insiden itu terjadi ketika Hasina mempertahankan posisinya. Dari angka kematian ini, persidangan menetapkan ini sebagai aspek utama.

Sejak Juli lalu, Mantan perdana menteri Bangladesh Sheikh Hasina membuat kerusuhan mematikan di negara itu.

Demo besar-Besar atas kuota pekerjaan pemerintah

Para mahasiswa melakukan demo kepada pemerintah untuk membatalkan penetapan kuota 30 persen pegawai negeri sipil (PNS) bagi keluarga pejuang di daerah Basila.

Kekerasan dimulai pada 15 Juli antara polisi dan para mahasiswa dan sebanyak 147 orang tewas selama kekerasan itu.

Sementara, Hasina kabur ke India ditengah demo untuk menggulingkannya dari kursi PM pada Agustus lalu, dikutip dari Anadolu Agency.

Pemilik toko kelontong tewas

Ketika para mahasiswa sedang demo, polisi melepaskan tembakan tanpa pandang bulu.

Pemilik toko kelontong Abu Sayeed tewas terkena tembakan polisi di daerah Mohammadpur, ketika sedang menyeberang jalan dan akan pergi dari tempat kejadian.

Insiden ini membuat Hasina bersama enam orang lainnya dituduh melakukan pembunuhan itu.

Penyalahgunaan kekuasaan

Masa jabatan Hasina sebagai kepala pemerintahan perempuan terlama di Bangladesh ditandai dengan penggunaan pasukan keamanan, salah satunya paramiliter Batalyon Aksi Cepat.

Batalyon ini terkenal dan dituduh digunakan Hasina untuk menculik dan membunuh anggota oposisi serta pembangkang. Hasina bersama pasukannya pun dituding mencurangi pemilu.

Seorang hakim agung sampai melarikan diri dari negara itu setelah menentang Hasina dalam sebuah putusan pengadilan.

Menjebloskan rival politik ke penjara

Salah satu bukti represi Hasina terhadap oposisi yaitu ketika mantan PM dan pemimpin oposisi utama Begum Khaleda Zia dipenjara pada 2018 atas tuduhan korupsi.

Selain itu seorang tokoh terkemuka di Jamaat-e-Islami juga dihukum mati pada 2016.

(bac/rnp/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK