Paus Leo Kritik Pemerintahan Trump soal Kebijakan Anti-Imigrasi

Paus Leo XIV kembali mengkritik kebijakan anti-imigrasi garis keras Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (18/11).

Ia mengatakan para pendatang yang tinggal di AS diperlakukan oleh pemerintah "secara sangat tidak hormat".

Berbicara kepada wartawan di Castel Gandolfo, kediamannya di luar Roma, Paus menyerukan pendapatnya untuk masyarakat AS.

"Mencari cara untuk perlakukan orang secara manusiawi, dan perlakukan orang dengan martabat yang mereka miliki," ujar Paus Leo, dikutip dari Reuters.

Selain itu, seorang jurnalis juga bertanya ke Paus Leo soal pernyataan 13 November dari konferensi para uskup Katolik AS.

Dalam pernyataan itu ia mengecam kebijakan pemerintahan Trump dan mendesak "reformasi imigrasi yang bermakna."

"Ini pernyataan sangat penting," ujar paus.

"Saya akan mengajak semua orang di Amerika Serikat untuk mendengarkan mereka," tambahnya.

Ia menegaskan setiap negara berhak mengawasi perbatasannya, namun banyak imigran di AS yang menjalani kehidupan dan mereka diperlakukan tidak hormat.

Leo merupakan Paus pertama dari AS. Ia semakin keras mengkritik dan menolak kebijakan penargetan imigran oleh pemerintahan Trump.

Pada September, ia menyebut perlakuan itu tidak manusiawi dan memicu reaksi keras dari sejumlah tokoh Katolik konservatif.