KJRI di China Pulangkan WNI Korban Perdagangan Manusia Modus Pengantin

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2025 13:00 WIB
KJRI di Guangzhou, China akan memulangkan satu WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus pengantin pesanan pada Senin (17/11).
KJRI Kemlu RI di Guangzhou pulangkan WNI korban perdagangan manusia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Guangzhou, China akan memulangkan satu WNI korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus pengantin pesanan pada Senin (17/11).

KJRI Guangzhou selama sekitar satu bulan menanggung akomodasi dan biaya tempat tinggal RR serta biaya kepulangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KJRI Guangzhou akan berupaya melindungi secara optimal ke WNI saudari RR dapat dipulangkan atas koordinasi yang baik antara pemerintah setempat dan pemerintah di Indonesia," ujar Konsul Jenderal (Konjen) RI, Ben Perkasa Drajat, dikutip dari situs Kemlu RI..

Dr Ben, juga memimpin pertemuan dengan keluarga suami RR dan pemerintah setempat.

Kedua pihak setuju untuk mengakhiri pernikahan menurut hukum setempat.

Pada 18 Oktober, RR kembali ke Indonesia didampingi oleh Konsul Konsuler KJRI Guangzhou.

RR diserahkan oleh Konjen RI Guangzhou ke Kepolisian RI diwakili oleh Kompol Nirwan Fakaubun dari Divisi Hubungan Internasional dan AKP Ade Saepudin, Penyidik di Polda Jawa Barat, untuk proses lanjutan di Indonesia.

Kepolisian RI dan RR menyampaikan terima kasih ke Konjen RI dan tim dalam penyelesaian ini.

"Saya mengucapkan terima kasih atas upaya Bapak Konjen dan staf KJRI Guangzhou dalam upaya pemulangan saya," ujar RR saat acara serah terima.

KJRI Guangzhou telah menangani lebih dari 10 kasus dengan modus pengantin pesanan di tahun 2025.

WNI perlu tahu calon pasangan dengan baik dan memahami prosedur administrasi pernikahan antar negara.

Mereka juga harus mengikuti persyaratan di Indonesia dan di negara asal calon pasangannya.

(rnp/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER