Cabut Embargo, Jerman Bakal Lanjut Jual Senjata-Alat Militer ke Israel

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2025 20:05 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP/JACK GUEZ
Jakarta, CNN Indonesia --

Jerman mencabut larangan ekspor peralatan militer ke Israel mulai 24 November mendatang. Pencabutan ini disebut menyusul gencatan senjata Israel dan Hamas yang berlaku sejak Oktober lalu.

"Sejak 10 Oktober, kami telah melihat gencatan senjata di Gaza dan secara fundamental telah stabil," kata juru bicara kanselir Jerman, Sebastian Hille.

Menurutnya kesepaatan gencatan senjata Israel dan Hamas di Gaza menjadi "dasar keputusan" pencabutan embargo senjata tersebut.

"Kami berharap semua pihak menaati kesepakatan yang telah dicapai, termasuk gencatan senjata, pemberian bantuan kemanusiaan dalam skala beasr, dan proses yang terus berjalan tertib sesuai kesepakatan," imbuhnya, dilansir Al Jazeera.

Hille tak merinci jenis dan volume senjata serta peralatan militer yang disediakan Berlin untuk Israel. Namun dia memastikan Jerman bakal terus memeriksa ekspor militer ke Israel berdasarkan kasus per kasus, sebagaimana praktik standar yang dilakukan ke semua negara.

Pada Agustus lalu, Kanselir Jerman Friedrich Merz mengumumkan embargo senjata usai kabinet Israel melanjutkan srangan brutal di Jalur Gaza.

Sebagai salah satu eksportir senjata utama ke Israel, Jerman adalah salah satu "pendukung setia Israel" meski negara Zionis itu terus melancarkan serangan ke Gaza.

Selain dukungan politik dan militer ke Israel, Jerman juga ikut menindak para pengkritik Israel dengan menahan para pengunjuk rasa yang menentang genosida Gaza dan melarang acara-acara yang mendukung Palestina.

Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, Jerman menyediakan 30 persen impor senjata utama Israel antara tahun 2019 dan 2023.

Aset militer yang diekspor Jerman terutama meliputi peralatan angkatan laut seperti fregat kelas Saar 6, yang digunakan untuk menyerang Gaza.

(dna)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK