Lebih lanjut, Ukraina disebut akan menerima jaminan keamanan yang dapat diandalkan. Namun, jumlah Angkatan Bersenjata Ukraina akan dibatasi hingga 600.000 personel. Saat ini, Ukraina punya sekitar 800.000-850.000 prajurit aktif.
Ukraina juga diminta setuju untuk mencantumkan dalam konstitusinya bahwa Kyiv tidak akan bergabung dengan NATO, dan NATO harus setuju untuk memasukkannya ke dalam undang-undang mereka bahwa Ukraina tidak akan diterima di masa mendatang.
NATO juga diminta setuju untuk tidak menempatkan pasukan di Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AS, pada bagiannya, akan memberikan jaminan untuk Ukraina. AS bakal menerima kompensasi apabila rencana ini dilanggar atau tidak dipatuhi.
Jika Ukraina menyerang Rusia, maka jaminan ini akan hilang.
Jika Rusia menginvasi Ukraina, maka akan ada tanggapan militer terkoordinasi yang tegas serta semua sanksi global akan diberlakukan kembali untuk Rusia. Semua pengakuan wilayah baru dan manfaat lain dari kesepakatan ini juga akan dicabut.
Infrastruktur Ukraina yang rusak, terutama gas, akan dibangun kembali dan dikembangkan dengan bantuan dari AS.
Rusia akan terintegrasi kembali ke dalam ekonomi global, termasuk bergabung lagi dengan G8.
Ukraina harus setuju menjadi negara non-nuklir sesuai dengan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia milik Ukraina juga harus diawasi IAEA dan listrik yang dihasilkan mesti dibagi sama rata dengan Rusia.
Lebih lanjut, Crimea, Luhansk, dan Donetsk akan diakui sebagai wilayah Rusia secara de facto, termasuk oleh AS. Kherson dan Zaporizhzhia akan dibekukan di sepanjang garis kontak, yang berarti ada pengakuan de facto atas garis tersebut.
Rusia sementara itu akan menyerahkan wilayah lain yang dikuasainya di luar lima wilayah yang telah disebutkan.
Wilayah Oblast Donetsk harus bersih dari pasukan dan akan dianggap sebagai zona penyangga demiliterisasi.
Ukraina harus menyelenggarakan pemilu dalam 100 hari.
Semua pihak yang terlibat dalam konflik akan menerima amnesti penuh atas tindakan selama perang dan setuju untuk tidak mengajukan klaim atau keluhan di masa mendatang.
Perjanjian ini disebut mengikat secara hukum dan pelaksanaannya akan dipantau dan dijamin oleh Dewan Perdamaian, yang dipimpin oleh Trump.
Zelensky telah mengatakan bahwa rencana ini hanya "visi" AS, bukan tawaran final. Ia menegaskan Ukraina telah memperjelas batasannya dan akan memberikan masukan agar rencana tersebut "benar-benar bermakna."
Para analis telah memperingatkan bahwa rencana ini amat menguntungkan Rusia, dan sebaliknya sangat merugikan Ukraina. Ukraina akan sangat tidak berdaya apabila suatu hari mendapat serangan dari Rusia.
(blq/dna)