Trump Ancam Hukum Mati Anggota Kongres Demokrat yang 'Berkhianat'
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai mengancam hukuman mati kepada sekelompok anggota Kongres AS dari Partai Demokrat yang ia anggap "berkhianat".
Ancaman itu disampaikan Trump kepada anggota Kongres dari Demokrat yang mendesak militer dan kelompok intelijen untuk menolak perintah yang ilegal, dikutip dari Al Jazeera.
Ia juga menegaskan tak akan ragu menjebloskan para anggota Partai Demokrat ke penjara atas pernyataan-pernyataan mereka yang dianggap menghasut kebijakannya.
"Ini sangat buruk dan berbahaya bagi negara kita. Kata-kata mereka tidak boleh dibiarkan. Perilaku khianat dari para pelaku khianat. Kurung mereka!" tulis Trump dalam akun media sosial miliknya, Truth.
Sekitar 40 menit kemudian, Trump menulis dalam Truth ancaman yang lebih serius: "Perilaku khianat, dapat dihukum mati!"
Partai Demokrat buru-buru mengecam pernyataan pemimpin Partai Republik itu sebagai sesuatu yang "sangat keji."
Ancaman Trump mencuat menanggapi video yang beredar pada 18 November berisi rekaman enam Senator dan anggota DPR Demokrat yang semuanya merupakan veteran militer dan intelijen AS.
Lihat Juga : |
Mereka kemudian memperingatkan koleganya di militer dan intelijen untuk menolak "perintah-perintah ilegal."
"Kami tahu kalian dalam stres luar biasa dan tekanan berat saat ini. Rakyat Amerika percaya kepada militernya, tapi kepercayaan itu aman berisiko," demikian pernyataan salah satu anggota Senat veteran militer AS dalam video tersebut.
Di AS, Kode Keadilan Militer dalam Seragam amat melarang anggota militer menolak perintah atasan. Namun, perintah hanya sah jika tidak "bertentangan dengan Konstitusi, hukum Amerika Serikat, atau perintah atasan yang sah secara hukum."
Sementara itu, perintah "di luar wewenang pejabat yang mengeluarkannya" dianggap melanggar hukum atau ilegal.
(bac)