Indonesia Terapkan Izin Tinggal Tak Terbatas bagi Diaspora Eks WNI

CNN Indonesia
Senin, 24 Nov 2025 13:53 WIB
Iustrasi. Indonesia terapkan izin tinggal tak terbatas bagi diaspora eks WNI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Indonesia baru membuka pendaftaran izin bagi mantan warga negara Indonesia (WNI) untuk tinggal dan bekerja di dalam negeri tanpa batas waktu.

Hukum di Indonesia tidak izinkan kewarganegaraan ganda bagi orang dewasa. Ketika berusia 18 tahun, yang memiliki dua paspor harus memilih kewarganegaraan.

Menurut pejabat di kementerian imigrasi, Is Edy Eko Putranto, kebijakan ini ditujukan sebagai pengganti dari kewarganegaraan ganda.

Kebijakan baru itu disebut Global Citizenship of Indonesia (GCI). Program ini meniru skema Overseas Citizenship of India (OCI) India, yang memberi izin tinggal tanpa batas bagi keturunan India di luar negeri.

"GCI itu langkah untuk atasi masalah kewarganegaraan ganda dengan memberi izin tinggal permanen bagi warga asing yang memiliki ikatan kuat dengan Indonesia," ujar Putranto, kepada Reuters pada Sabtu (22/11).

Ia juga menyebut diaspora Indonesia bisa berperan dalam mendukung pembangunan nasional.

Menurut Putranto, mantan WNI, warga asing keturunan Indonesia sampai generasi kedua, serta anak dari perkawinan campuran dapat mengajukan izin ini.

Dorongan membuka kewarganegaraan ganda meningkat karena banyak WNI pergi ke luar negeri untuk peluang lebih baik, memicu kekhawatiran 'brain drain'.

Mengutip Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), brain drain merupakan fenomena ketika orang-orang pintar dan berbakat pergi dari negara sendiri dan memilih menetap di negeri orang.

"Kementerian melihat 'brain drain' sebagai peluang dengan memberikan hak khusus kepada diaspora agar talenta Indonesia bisa kembali atau tetap berkontribusi dari luar negeri," ujar Putranto.

Menurut data dari Direktorat Jenderal Imigrasi, sebanyak 4.000 WNI menjadi warga negara Singapura dari 2019 hingga 2022.

Indonesia menjadi populasi keempat di dunia, dengan jumlah penduduk 280 juta jiwa.

(rnp/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK