Jepang Terkenal 'On Time', Tapi PM-nya Telat Hampir Sejam di KTT G20

CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2025 16:00 WIB
PM Jepang Sanae Takaichi terlambat hampir sejam di acara KTT G20 beberapa waktu lalu. ( AFP/HENRY NICHOLLS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Orang-orang Jepang dikenal luas dengan budaya tepat waktu atau 'on time' saat membuat janji atau menghadiri acara tertentu.

Terlambat hanya lima menit saja dari jadwal yang disepakati atau ditetapkan, bisa membuat ketersinggungan sampai 'trust issue' bagi orang Jepang.

Namun, yang terjadi oleh Perdana Menteri Sanae Takaichi di acara penting dunia tampaknya menjadi 'anomali' bagi budaya tepat waktu orang-orang Jepang.

Ya, Takaichi datang terlambat hampir satu jam di pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg beberapa waktu lalu.

Peristiwa itu terjadi tepatnya saat sesi pertemuan dengan kepala-kepala negara di G20 akhir pekan lalu.

Dalam pertemuan itu, ia menghadapi momen-momen canggung dan tampak tidak nyaman selama sesi foto bersama para pemimpin, dikutip dari the Standard HK.

Video yang beredar menunjukkan Takaichi berpose di antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka selama foto bersama.

Ia merasa canggung ketika kedua pemimpin itu sedang berbicara, sementara Takaichi hanya tersenyum.

Menurut All-Nippon News Network, Takaichi tidak memiliki kesempatan untuk menyapa para pemimpin lain.

Termasuk Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang ketika dia gagal datang tepat waktu pada sesi pembukaan, 22 November lalu .

Para pejabat Jepang mengatakan Takaichi juga melewatkan makan untuk "mempersiapkan jadwal hari-hari berikutnya", tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut, seperti dikutip dari The Standard.

Sebelum berangkat ke Afrika Selatan, Takaichi sempat mengunggah di media sosial tentang perasaannya yang lelah saat berkemas.

Sebagian waktunya habis untuk memilih pakaian dan teringat pertanyaan dari anggota parlemen yang menyiratkan kontroversi terkini meningkatkan tekanan.

Rangkaian momen tidak nyaman pada pertemuan internasional itu terjadi di tengah ketegangan diplomatik yang berlangsung, diikuti dengan komentar Takaichi baru-baru ini soal Taiwan.

Alasan mengejutkan dari Takaichi

Takaichi pun mengungkapkan alasan mengejutkan sampai terlambat hampir satu jam pada sesi pertemuan kepala negara di G20.

Mengutip dari Manaichi, Takaichi mengakui di akun X ia kesulitan untuk memilih pakaian yang tepat untuk acara itu sehingga sampai menghabiskan banyak waktu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal partai oposisi Sanseito, Hiroshi Ando, mewanti-wanti Takaichi harus mengenakan pakaian produk lokal Jepang dengan bahan terbaik di acara penting tersebut.

Takaichi pun mengatakan pendapat Ando "sangat masuk akal." Namun, ia mengaku tidak memiliki pakaian produk dalam negeri yang dibawa di acara G20.

Kemudian, ia mengaku menghabiskan waktu sampai berjam-jam untuk memilih "pakaian yang tidak terlihat murahan" dan "pakaian yang tidak akan membuat saya dianggap remeh."

(rnp/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK