Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam kasus korupsi yang tengah menjeratnya dan mengolok-olok proses hukum terhadap dirinya sebagai "persidangan Bugs Bunny", sebuah tokoh kartun kelinci.
Dalam video berdurasi tiga menit yang dipublikasikan pada Kamis malam, Netanyahu bahkan membela permohonan grasi kontroversialnya terhadap Presiden Isaac Herzog. Menurutnya, proses hukum terhadap dirinya telah memecah belah bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Netanyahu mengecam proses hukum tersebut sebagai "persidangan politik" yang bertujuan menyingkirkannya dari jabatan, sekaligus menegaskan kembali bantahannya selama ini atas seluruh tuduhan.
Dalam video itu, Netanyahu mengangkat sebuah boneka Bugs Bunny, mengejek jaksa yang disebutnya menggunakan boneka kartun yang diterimanya sebagai hadiah untuk putranya 29 tahun lalu sebagai barang bukti.
"Mulai sekarang, persidangan ini akan dikenal sebagai persidangan Bugs Bunny," ujarnya seperti dikutip AFP.
Netanyahu merupakan perdana menteri Israel pertama yang diadili atas tuduhan korupsi.
Proses hukum yang dimulai pada 2019 itu belakangan mengharuskannya bersaksi tiga kali dalam seminggu di persidangan. Menurutnya, hal itu menghambat kemampuannya menjalankan pemerintahan secara efektif.
"Lelucon ini membuat negara menanggung biaya besar," katanya.
"Saya tidak bisa menangani hal itu... Karena itulah saya meminta grasi."
Pada Senin, sebelum Netanyahu kembali menjalani sidang di pengadilan, kelompok massa dengan pandangan berlawanan berkumpul di luar gedung pengadilan Tel Aviv.
Sebagian pedemo meneriakkan dukungan untuk sang perdana menteri, sementara yang lain memprotesnya, termasuk para demonstran yang mengenakan jumpsuit oranye ala tahanan untuk menyiratkan bahwa ia seharusnya dipenjara.
(rds)