Jakarta, CNN Indonesia --
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjadi sorotan usai meminta ke Presiden Isaac Herzig memberikan pengampunan atas dakwaan korupsi yang menjeratnya.
Netanyahu mengambil langkah itu untuk mengakhiri persidangan berkepanjangan yang diklaim memecah belah bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan pengampunan atas dakwaan tersebut akan membantu untuk menyatukan Israel.
"Setelah menerima semua pendapat yang relevan, Presiden akan mempertimbangkan permintaan tersebut secara bertanggung jawab dan tulus," demikian pernyataan kantor kepresidenan Israel.
Namun, permintaan ini menuai penolakan dari oposisi yang menganggap pengampunan bisa melemahkan demokrasi di negara tersebut.
Terlepas dari itu, apa saja dugaan korupsi yang sudah dilakukan Netanyahu?
1. Kongkalikong Berita 'Harum'
Kasus yang paling membuat Netanyahu tercoreng ini melibatkan skandal perusahaan telekomunikasi Bezeq Israel dan Kementerian Komunikasi.
Sebuah laporan menemukan, saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi, Netanyahu tak mengungkap persahabatan dengan pemilik perusahaan telekomunikasi Bezeq, Shaul Elovitch.
Padahal, Netanyahu disebut mendapat keuntungan dari liputan positif situs web milik Bezeq saat punya wewenang membentuk kebijakan telekomunikasi.
Baca di halaman selanjutnya >>>
2. Hadiah mewah
Polisi merekomendasikan dakwaan ke Netanyahu atas penerimaan hadiah dari maestro Hollywood Arnon Milchan dan miliarder Australia James Packer.
Menurut polisi, Netanyahu menerima hadiah cerutu mahal, sampanye merah muda, hingga perhiasan senilai US$280.000.
Packer dilaporkan sedang berusaha memperoleh kewarganegaraan Israel, yang akan memberi keuntungan pajak signifikan.
Sementara itu, Milchan mendorong undang-undang yang akan memangkas pajak bagi warga Israel yang sudah menghabiskan waktu di luar negeri.
Netanyahu juga dilaporkan membantu sang maestro Hollywood tersebut mendapat visa AS selama 10 tahun dan mempromosikan kepentingan bisnisnya, demikian dikutip Axios.
Netanyahu tak membantah telah menerima hadiah, dan mengeklaim barang-barang tersebut sebagai tanda persahabatan. Namun, dia membantah tuduhan memberikan bantuan politik.
3. Intervensi media
Polisi juga merekomendasikan dakwaan untuk Netanyahu usai menawarkan undang-undang yang bisa melemahkan kebebasan pers di Israel dan menguntukan media pemerintah.
Netanyahu dilaporkan menawarkan untuk mengurangi penerbitan pesaing utama Yedioth, Israel Hayom, dengan imbalan liputan yang lebih baik.
Percakapan itu terekam oleh mantan ajudan Netanyahu, Ari Harow. Ia juga sepakat bersaksi melawan sang PM untuk menghindari hukuman penjara dalam kasus lain.
Israel Hayom didanai teman miliarder Amerika Netanyahu, Sheldon Adelson, dan sebagian besar berfungsi sebagai corong perdana menteri.
[Gambas:Photo CNN]
Netanyahu telah mencatat bahwa rancangan undang-undang untuk melemahkan Israel Hayom tak pernah disahkan dan bahwa ia bahkan telah membubarkan koalisinya dan mengadakan pemilihan umum baru pada tahun 2015 karena penentangannya terhadap usulan tersebut.
4. Kapal selam Jerman
Netanyahu diperiksa terkait penyelidikan kemungkinan konflik kepentingan pembelian kapal selam Jerman senilai $2 miliar yang melibatkan beberapa rekan terdekatnya.
Namun, PM Israel itu tak ditetapkan sebagai tersangka.
Pengacara pribadi Netanyahu yang juga mewakili firma Jerman diduga menggunakan pengaruhnya dengan imbalan besar dari kesepakatan tersebut.
Mahkamah Agung Israel menolak banding terakhir dengan mengatakan tak ada dasar mencurigai Netanyahu dalam skandal tersebut, demikian dikutip PBS News.