Serang Thailand Lagi, Apa Saja Jenis Roket yang Dimiliki Kamboja?

Ketegangan kembali pecah di perbatasan Thailand-Kamboja setelah insiden serangan terbaru, memicu pertanyaan tentang seberapa kuat kemampuan roket yang dimiliki Kamboja.

Menurut sebuah sumber dalam badan Keamanan Kamboja, Presiden Senat Kamboja, Hun Sen berkomentar Kamboja memiliki senjata yang bisa mencapai Bangkok dan senjata itu perlu jangkauan sekitar 200 hingga 300 km.

Lihat Juga : Kamboja Tembakkan Roket BM-21 ke Thailand, Bangkok Balas Kerahkan F-16

Sumber itu mengatakan sistem rudal berbasis darat yang diketahui dan diungkapkan di Kamboja, seperti peluncur roket berganda PHL-03 buatan China, memiliki jangkauan standar 70-130 km, sedangkan model AR-2 mencapai sekitar 150 km.

Roket kaliber kecil hingga menengah lainnya seperti Type-81, AS-1, dan WS-1B memiliki jangkauan kurang dari 100 km, dikutip dari the National.

Namun, sumber keamanan itu menunjukkan tidak ada bukti Kamboja memiliki rudal jarak jauh di atas 200 km ataupun rudal balistik jarak pendek maupun menengah.

"Klaim Hun Sen bahwa Kamboja memiliki senjata yang mampu menyerang Bangkok, tetapi tidak berniat menggunakannya, karena tidak ada bukti kemampuan itu, maupun anggaran atau infrastruktur yang perlu dikembangkan," ujar sumber keamanan, seperti dikutip Nation Thailand.

"Oleh karena itu, masuk akal untuk berasumsi pernyataan itu untuk memberikan tekanan politik internal dan meningkatkan citra sebagai seorang pemimpin, alih-alih mewakili realitas strategis yang faktual," lanjut sumber itu.

Lihat Juga : Perang Lagi dengan Kamboja di Perbatasan, Satu Tentara Thailand Tewas

Kamboja juga tidak memiliki pesawat tempur yang mampu membawa rudal jarak jauh karena tidak memiliki armada jet tempur.

"Bahkan negara kecil seperti Laos memiliki Yak-130, tetapi Kamboja tidak memiliki kendaraan udara tak berawak (UAV) bersenjata," ujar sumber itu.

Sumber itu juga mencatat anggaran pertahanan Kamboja pada 2024 sekitar 20 miliar baht (sekitar Rp10 triliun).

Sebelumnya, pengeluaran Thailand untuk empat jet tempur Gripren E/F mencapai sekitar 19 miliar baht (sekitar Rp9 triliun) setara dengan seluruh anggaran militer Kamboja tahun itu.

Lihat Juga : KBRI Yangon Pulangkan 56 WNI Terdampak Online Scam dari Myanmar

Sebagai perbandingan, Militer Thailand mengoperasikan berbagai pesawat canggih termasuk Gripen C/D, F-16 A/B eMLU, F-5TH, dan T-50TH, dengan jangkauan tempur hingga Phnom Penh.

Mereka juga dilengkapi amunisi berpemandu presisi seperti GBU-49, AIM-120 AMRAAM, dan AGM-65 Maverick.