Australia Larang Anak Main Medsos sampai Prabowo Temui Putin di Moskow

Australia resmi melarang penggunaan media sosial untuk anak-anak hingga kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Rusia menjadi sorotan berita internasional pada Rabu (10/12).

Berikut kilas berita internasional:

Prabowo Ungkap Maksud Kunjungi Putin di Moskow

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan kedatangannya ke Moskow menemui Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukan konsultasi.

Pada pertemuan itu, Prabowo juga berterima kasih kepada Putin karena hubungan diplomatik antara kedua negara saat ini berjalan dengan sangat baik.

"Sebetulnya kedatangan saya hanya untuk konsultasi, tetapi sekarang sebetulnya hanya untuk mengucapkan terima kasih karena hubungan antara Rusia dengan Indonesia sebetulnya bagi kami sekarang berada di tingkat yang sangat baik," kata Prabowo dalam pertemuan dengan Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rabu (10/12).

Lihat Juga : Sambut Prabowo, Putin Ucap Belasungkawa Bencana Banjir Sumatra

Australia Larang Medsos untuk Anak Mulai Hari Ini

Mulai hari ini Australia resmi melarang media sosial untuk anak di bawah usia 16 tahun.

Undang-undang baru yang melarang anak di bawah usia 16 tahun memiliki akun media sosial resmi berlaku pada Rabu (10/12) ini.

Kini, platform media sosial akan mengidentifikasi akun warga Australia berdasarkan usia pengguna.

Lihat Juga : Viral Video Bos Baru Mossad Kabur saat Hamas Serang Israel 7 Oktober

Lihat Juga : Siap-siap Turis ke AS Wajib Lampirkan Riwayat Medsos 5 Tahun Terakhir

Israel Masih Brutal Serang Gaza, Hamas Ogah Gencatan Berlanjut

Kelompok perlawanan Palestina Hamas menyatakan gencatan senjata fase dua tak bisa dilanjutkan karena Israel berulang kali melanggar gencatan.

Anggota biro politik Hamas Hossam Badran menuduh Israel gagal menghormati kesepakatan gencatan senjata Gaza. Sejak gencatan resmi dimulai sebanyak 377 warga Palestina tewas karena serangan Israel.

Berdasarkan ketentuan kesepakatan, Badran mengatakan Israel seharusnya membuka kembali penyeberangan Rafah-Mesir dan meningkatkan volume bantuan ke Gaza.