Thailand Resmi Bubarkan Parlemen saat Perang dengan Kamboja

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2025 07:50 WIB
Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul resmi membubarkan parlemen pada Jumat (12/12).
PM Thailand Anutin Charnvirakul resmi bubarkan parlemen. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul resmi membubarkan parlemen pada Jumat (12/12).

Pembubaran resmi dilakukan setelah direstui Raja Thailand Maha Vajiralongkorn melalui dekrit Lembaran Kerajaan Thailand, sekaligus membuka jalan percepatan jadwal pemilu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dewan Perwakilan Rakyat dibubarkan untuk menggelar pemilihan umum baru bagi anggota Dewan," demikian tertulis dalam dekrit yang diterbitkan di Lembar Kerajaan, dikutip dari AFP.

Keputusan PM Anutin membubarkan parlemen dilakukan saat Thailand kembali terlibat perang dengan Kamboja di perbatasan.

Bentrokan bersenjata yang sudah berlangsung selama empat hari itu sudah menewaskan 20 orang dan 200 lainnya luka-luka.

Juru bicara pemerintahan Thailand Siripong Angkasakulkiat mengatakan bahwa pembubaran parlemen dilakukan setelah tidak tercapai kesepakatan dengan kelompok terbesar di parlemen, pihak oposisi dari Partai Rakyat.

"Ini terjadi karena kami tidak bisa maju dalam parlemen," ujar Siripong kepada Reuters.

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengesahkan dekrit sebagaimana diumumkan dalam Lembaran Kerajaan pada Jumat, untuk membuka jalan pemilu dipercepat sesuai Undang-undang yaitu dalam 45 hingga 60 hari ke depan.

Politik Thailand mengalami kekacauan saat konflik perbatasan dengan Kamboja kembali meletus. Konflik yang sudah berlangsung empat hari itu sudah menewaskan 20 orang dan 200 lainnya luka-luka.

Anutin mengatakan kepada wartawan pada Rabu bahwa pembubaran parlemen tidak akan berdampak kepada operasi militer Thailand di sepanjang perbatasan. Kontak senjata telah terjadi di lebih dari belasan lokasi di perbatasan, beberapa di antaranya melibatkan baku tembak artileri berat.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER