Trump Puji Ahmed, Pria yang Rebut Senjata Pelaku Penembakan di Sydney

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2025 06:02 WIB
Presiden AS Donald Trump puji warga muslim Australia, Ahmed Al Ahmed, yang rebut senjata pelaku penembakan di Pantai Bondi, Sydney. (AFP/ANGELA WEISS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji warga muslim Australia, Ahmed Al Ahmed, yang merebut senapan pelaku penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Minggu (14/12).

Ahmed Al Ahmed berani mempertaruhkan nyawanya menyergap pelaku dari belakang dan merebut senjatanya di area parkir. Saat itu pelaku tengah melepaskan beberapa kali tembakan ke arah massa yang tengah merayakan hari raya Yahudi Hanukkah.

"Individu yang sangat, sangat berani. Yang secara langsung menyerang penembak dan menyelamatkan banyak orang," kata Trump dikutip dari CNN.

"Pria yang sangat berani dan sekarang di rumah sakit karena mengalami luka serius. Saya sangat respek terhadap pria tersebut," Trump menambahkan.

Trump juga sebelumnya menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang mendalam atas tragedi penembakan di Brown University, Rhode Island dan penembakan di Pantai Bondi yang menewaskan 15 orang.

"Kami di sini untuk merayakan Natal dan saya rasa hari ini kita secara lantang merayakan Hanukkah karena (penembakan) itu merupakan serangan biadab, jelas sekali serangan bermotif antisemitis," ujar Trump.

Sebanyak 15 orang tewas akibat aksi penembakan tersebut. Pelaku diduga berjumlah dua orang, satu orang tewas diduga pihak kepolisian Australia sebagai salah satu tersangka penembakan. Sementara satu pelaku lainnya berhasil direbut senjatanya oleh Ahmed Al Ahmed.

Ahmed Al Ahmed yang berusia 43 tahun viral di media sosial karena aksi heroik itu terekam kamera video amatir warga berdurasi 16 detik. Ia menyergap pelaku penembakan berbaju hitam yang melepaskan tembakan di area parkiran.

Ahmed mengendap-endap dari balik mobil langsung menyergap pelaku penembakan. Ia berjibaku dengan pelaku dan kemudian berhasil merampas senapan sang penembak.

Ia sempat menodongkan senjata tersebut ke pelaku yang kemudian melarikan diri menjauhi Ahmed. Setelah pelaku menjauh, Ahmed meletakkan senjata tersebut di sebuah batang pohon besar.

Ahmed sendiri dilaporkan mengalami luka dua tembakan setelah aksinya menyergap dan melucuti senjata salah satu pelaku penembakan.

Salah satu media Australia 7News seperti dikutip dari NDTV sempat mewawancarai salah satu saksi mata yang merupakan sepupu Ahmed bernama Mustapha.

"Dia (Ahmed) sekarang di rumah sakit, sayat tidak tahu pasti apa yang terjadi di dalam. Semoga saja dia baik-baik saja. Dia 100 persen pahlawan," kata Mustapha.

Sejumlah media Australia kemudian mengenali Ahmed sebagai warga Sydney yang tinggal Sutherland pemilik toko buah-buahan di Pantai Bondi. Ia adalah bapak dengan dua anak.

(bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK