Bukan Cuma Ahmed, Pasutri Australia Rebut Senapan Penembak Sydney

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2025 16:30 WIB
Pahlawan dalam tragedi penembakan di Pantai Bondi Sydney, Ahmed Al Ahmed (kanan). (@ChrisMinnsMP via X via REUTER/@ChrisMinnsMP via X)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rekaman baru menangkap momen sepasang suami istri berusaha menghentikan Sajid Akram dari aksi penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia, pada Minggu (14/12).

Sepasang suami istri itu menerjang Akram saat ia keluar dari mobil dalam keadaan bersenjata di Campbell Parade.

Rekaman dari kamera dasbor mobil yang melintas memperlihatkan bendera ISIS terpasang di kaca depan kendaraan pelaku.

Dalam rekaman itu, para saksi terlihat mendekati pelaku, mendorongnya ke jalan, dan memaksa senapan terlepas dari tangannya.

Seorang pria terlihat mengambil senapan itu saat Akram terjatuh kembali ke trotoar.

Pasangan itu kemudian menghadapi pelaku, sebelum pria itu tampak terjatuh kembali di dekat mobil.

Rekaman sudut lebar yang diperoleh Nine kemudian menunjukkan pria berusia 50 tahun itu kembali berdiri dan mengarahkan senjata ke arah pasangan itu, lalu menembakkan sedikitnya dua tembakan.

Rekaman drone yang diambil setelah kejadian menunjukkan pasangan itu tergeletak bersama dalam kondisi tewas di trotoar.

Identitas mereka hingga kini belum diumumkan secara resmi.

Sebelumnya, terdapat aksi heroik yang dilakukan oleh Ahmed Al Ahmed, seorang pria Muslim yang menjadi viral lewat video yang diunggah.

Ia melucuti senjata penembak hingga pelaku mundur, lalu meletakkan senapan itu di tanah.

Namun, Ahmed tertembak di pundak atas sebelah kiri dan terkena tembakan sebanyak dua kali. Kini ia telah sadarkan diri setelah menjalani operasi.

(rnp/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK