3 Korban Ini Tewas saat Rebut Senjata Pelaku Penembakan Sydney

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2025 20:00 WIB
Sebanyak 3 dari 15 korban tewas penambakan penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia, tertembak saat mencoba mencegat kedua pelaku. (Foto: via REUTERS/DEAN LEWINS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 3 dari 15 korban tewas penambakan penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia, meninggal imbas tertembak saat mencoba mencegat kedua pelaku yang merupakan ayah dan anak.

Salah satunya yakni Reuven Morrison (62). Ia ditembak mati saat mencoba menghentikan tragedi mengerikan itu.

"Dia langsung melompat begitu penembakan dimulai. Dia berhasil melempar batu bata. Dia berteriak kepada teroris dan melindungi komunitasnya," kata anak Morrison, Sheina Gutnick, dikutip Reuters, Senin.

"Jika ada satu cara baginya untuk pergi di dunia ini, itu adalah dengan melawan teroris," imbuh dia.

Sementara itu, sepasang suami istri lain juga terekam kamera sedang menghadapi salah satu teroris untuk menghentikannya sebelum akhirnya diduga ditembak hingga tewas.

Identitas pasangan ini belum diungkap.

Rekaman kamera dasbor (dashcam) yang telah diverifikasi Reuters menunjukkan salah satu penembak bergumul memperebutkan senjata laras panjang dengan seorang pria lanjut usia yang mengenakan kemeja ungu muda dan celana pendek, sebelum keduanya terjatuh keras ke tanah di belakang sebuah mobil hatchback berwarna perak.

Pria berbaju ungu muda itu bersama seorang perempuan. Pria itu terlihat bangkit sambil memegang senjata tersebut saat rekaman berlanjut.

Rekaman drone terpisah menunjukkan pria dan perempuan itu tergeletak tak bergerak di samping kendaraan tersebut, di dekat jembatan pejalan kaki tempat para pelaku kemudian ditembak polisi.

"Seorang laki-laki lanjut usia di pinggir jalan tidak lari. Sebaliknya, dia langsung menyerbu ke arah bahaya, menggunakan seluruh kekuatannya untuk merebut senjata dan berjuang sampai mati," kata pemilik dashcam, Jenny,

"Dari kamera saya, saya bisa melihat bahwa laki-laki lanjut usia itu akhirnya ditembak dan jatuh pingsan. Momen itu membuat hati saya hancur," imbuh dia.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memuji aksi heroik warga-warganya.

"Warga Australia ini adalah pahlawan dan keberanian mereka telah menyelamatkan nyawa," kata dia.

Sydney menjadi sorotan dunia usai insiden penembakan saat perayaan Yahudi Hanukkah di Pantai Bondi digelar pada Minggu. Dua laki-laki bersenjata tetiba meluncurkan tembakan ke arah kerumunan.

Imbas insiden tersebut 15 orang meninggal dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Belakangan, pihak berwenang mengidentifikasi dua pelaku itu sebagai ayah-anak yakni Sajid Akram dan Naveed Akram.

Sajid tewas usai ditembak polisi, sementara Naveed masih dirawat di rumah sakit karena koma.

(isa/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK