Kepala Staf Presiden Sebut Trump Punya 'Kepribadian Pecandu Alkohol'
Kepala Staf Gedung Putih, Susie Wiles, menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump memiliki "kepribadian seorang pecandu alkohol".
Wiles juga menyebut Wakil Presiden JD Vance sebagai seorang "teoris konspirasi", mencap taipan teknologi Elon Musk sebagai "orang yang sangat aneh", dan memberi opini terhadap sederet tokoh lainnya di pemerintahan Trump.
Pernyataan ini diungkap Wiles dalam sebuah wawancara yang dimuat dalam artikel Vanity Fair. Majalah itu mengatakan pernyataan-pernyataan tersebut didasarkan pada serangkaian wawancara dengan jurnalis politik veteran, Chris Whipple, selama setahun terakhir.
Dilansir AFP, Wiles menolak artikel itu yang disebutnya "dibuat-buat untuk menjatuhkan lawan". Wiles juga menuduh Vanity Fair mencoba "menggambarkan narasi yang sangat kacau dan negatif" tentang tim Trump.
"Konteks penting diabaikan dan banyak hal yang saya dan orang lain katakan tentang tim dan Presiden, tidak dimasukkan dalam berita," kata Wiles.
Trump sendiri mengatakan kepada New York Post bahwa Wiles benar ketika menggambarkannya memiliki kepribadian pecandu alkohol, meski dia mengaku sama sekali tak minum alkohol.
"Begini, saya tidak minum alkohol. Jadi semua orang tahu itu. Tapi saya sering mengatakan bahwa jika saya minum, saya akan memiliki peluang besar untuk menjadi pecandu alkohol," kata Trump.
"Saya telah mengatakan itu berkali-kali tentang diri saya sendiri, memang benar. Itu adalah kepribadian saya yang sangat posesif," imbuhnya.
Meski membantah pernyataan soal Trump, namun Wiles mengaku berterus terang soal pendapatnya terhadap Elon Musk, terutama ketika dia memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah dan memangkas biaya besar-besaran. Dia menggambarkan Musk sebagai "aktor solo sejati".
(dna/bac)